Berenang di Aston Tropicana Hotel Bandung

Bercengkerama mesra dalam kesegaran rasa, disini.

Photo : Kolam renang anak dan bola aneka warna / dokpri.

BANDUNG, akwnulis.com. Jaman baheula eh jaman dulu tempat ini menjadi tempat kawula muda bergaul mencari hura dan jati diri, namanya studio east. Yang hafal dan inget dijamin bukan generasi millenial dan umurnya dapat ketebak hehehe.

Sekarang bangunan itu tetap berdiri dan berganti rupa menjadi hotel, namanya Hotel Aston Tropicana di Jalan Cihampelas Kota Bandung.

Moo promo hotel?”

“Bukan pren, moo lihat kolam renangnya”

Gubraag!!!… “walah berenang lagi toh”

Tanpa terganggu dengan kebingungan penanya, bergegas masuk lift yang pintunya telah terbuka. Dengan keyakinan mantab, pijit nomor enam untuk membawa raga ini melihat dan menikmati kolam renang di hotel yang indah ini.

***

Photo : Kolam renang Hotel Aston Tropicana / Dokpri.

Kolam renang dengan air membiru dil lantai 6 ini cukup menarik selera untuk segera berkecibak mesra. Terdapat 2 kolam renang, yakni untuk anak-anak demgan kedalaman 60 cm. Kolam satu lagi diberi sekat sebagai pembeda kedalaman, yaitu kedalaman 1,2 meter dan 1,5 meter.

Disamping kolam terdapat kursi-kursi bersantai sambil menghirup kesegaran udara Bandung ini. Terdapat juga mini cafe dan meja kursi yang memanjakan penikmat kolam renang dengan sajian minuman dan kudapan yang yummy.

Oh iya, jam operasionalnya mulai 06.00 wib sd 18.00 wib.

Photo : Cafe samping kolam renang / dokpri.

Kolam renang ini relatif tenang dan tidak terlalu ramai, karena berdasarkan kebijakan manajemen hanya bisa diakses oleh tamu hotel yang menginap saja. Tapi minimal info ini bisa nambah-nambahin referensi jikalau pas di Bandung dan nginep disini, jangan lupa berenang eh main air bersama keluarga.

Karena dengan berenang melatih konsentrasi dan menikmati ketenangan dalam kesunyian…

maksudnya?….

ntar diulas ditulisan selanjutnya.

Gak sabar pengen segera turun aah…. Wassalam (AKW).

***

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

Leave a comment