
JAKARTA, akwnulis.com. Sebuah pemandangan yang meneduhkan sekaligus mengundang raga untuk bercengkerama adalah birunya kolam renang yang berada di lantai 7 Hotel Ciputra Jakarta. Tapi apa daya jadwal rakor begitu tegas mengatur sesi hingga terdapat sesi malam yang secara konsisten dihadiri lengkap oleh para peserta. Itulah makna konsistensi dari semua pihak yang tergabung dalam agenda pembahasan tentang rencana aksi destinasi pariwisata.
Tepat pukul 21.30 wib acara hari pertama usai, namun disaat akan mencoba kolam renang ternyata sudah tutup. Pasca pandemi covid19 penggunaan kolam renang dibatasi, hingga hari ini. Ah jadi teringat masa – masa sebelum pandemi melanda. Bisa menikmati bercengkerama dengan air segar di kolam renang hotel pada malam hari. Nuansa berbeda dengan kerlap kerlip lampu kolam renang yang begitu menyenangkan. Jejak digitalnya bisa dilihat pada tulisanku beberapa tahun yang lalu yaitu BERENANG DI MERLYNN PARK HOTEL (2018).
Akhirnya diputuskan untuk menuju kamar saja di lantai 16 yang sudah disediakan panitia. Keluar dari lift langsung belok kanan dan agak sedikit ada rasa berbeda. Tapi kemungkinan besar ini sugesti saja dari cerita istri yang katanya ada sesuatu yang tertangkap kamera pada saat teman-temannya bertugas di sore hari. Tambah lagi jadi teringat peristiwa di sebuah hotel yang nun jauh disana harus berbagi room dengan ‘sesuatu’ yang cukup menguras adrenalin, ini catatannya BERBAGI KAMAR MANDI. Tapi itu adalah sugesti, bertawakallah kepada Allah dan yakinkan bahwa kita manusia adalah mahluk yang mulia.

Tempel kunci elektronik di kamar nomor 16xx dan sebelum memasukan di kotak power maka ucapan salam “Assalamualaikum Wr Wbr” menggema di depan pintu. Lalu bergerak ke dalam dan tak perlu lama langsung buka tas punggung dan menyiapkan baju ganti setelah nanti mandi air hangat di kamar mandi hotel ini.
Setelah kesegaran didapatkan, shalat wajib dituntaskan maka membuka laptop untuk mengecek surat masuk dan keluar adalah juga keharusan. Meskipun akhirnya menuju peraduan namun sebelumnya tidak lupa mengabadikan sekeping suasana ibukota di malam hari yang bertabur cahaya.
Tidur aja.. zzzzz
Esok hari keinginan untuk mencoba aktifitas renang ini kembali menggebu. Maka melihat sesi acara diawali pukul 08.00 wib. Ada celah waktu untuk digunakan menikmati ksegaran pagi. Maka bergegaslah keluar kamar menuju parkiran untuk mengecek perlengkapan. Biasanya di mobil sudah tersedia alias nyetok celana renang lengkap dengan kacamatanya.

Tapiii…. ternyata setelah mengaduk-aduk bagasi mobil, celana renang dan kacamata tidak bersua termasuk tas khususnya. Berarti memang takdir tuhan belum bisa menikmati suasana berenang kali ini. Ya sudah tidak usah dipaksakan, tetapi sebagai pelipur kecewa maka raga tetap bergerak ke lantai 7 untuk merasakan suasana kolam renang secara langsung.
Kolam renang di Hotel Ciputra ini berada di lantai 7 dan terdiri dari 2 kolam renang. Satu kolam untuk anak dan satu lagi berbentuk setengah oval untuk dewasa dengan kedalamannya variasi dari 1,25 meter sampai 1,75 meter. Jadi bagi yang belum mahir banget berenang harus hati-hati, apalagi tinggi badan dibawah 170 cm, pas coba berdiri disini berarti harus bersiap tahan nafas dan jangan panik ya. Apalagi memang tidak ada penjaga khusus kolam renang. Minimal ajak teman untuk saling menjaga sehingga dapat menikmati kolam renang dengan terjaga keselamatan.
Setelah puas photo dan sejumput video akhirnya diputuskan meninggalkan area kolam renang dan memaksa melupakan untuk rencana berenang kali ini. Tapi minimal sudah survey dan mungkin besok lusa atau kapan – kapan bisa dilaksanakan.
Apalagi jadwal breakfast sudah mulai di restoran. Maka keputusan akhirnya adalah kembali kepada acara rakor di hari ke-2 tentu dengan full stamina. Semangaaat. Wassalam (AKW).