Kopi Pemilu 2019

Ngopay dulu.. baru nyoblos… hasilnya suara.

BANDUNG, akwnulis.com. Adzan shubuh belum berkumandang, disaat raga ini terdiam. Memandang deretan kertas kecil yang berserak diatas meja makan. Kertas – kertas penting yang menjadi syarat administratif kelancaran pencoblosan suara di bilik suara hari ini.

Yup… itu adalah kertas panggilan pencoblosan di TPS 81.

Kembali terdiam, memandang lekat keempat surat panggilan pencoblosan tersebut. Neocortec dan amigdala berdiskusi sambil memgumpulkan rekaman data dan fakta yang dilihat mata, didengar telinga serta dirasakan oleh hati untuk mengkristal menjadi pilihan yang akan diputuskan segera.

Tapi, perbedaan mendasar penentuan pilihan memerlukan ketenangan dalam memilah fakta dan memilih informasi. Karena ada 5 hal yang akan dipilih, yaitu Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota.

Supaya semua bisa jernih dan di otakpun Amigdala beserta Neocortec dapat selaras maka selain tarik nafas dalam-dalam maka peralatan perang disiapkan…. corong & kertas filter V60, termometer, timbangan, kopi, panasin air, gelas kecil dan bejana saji.

Kopinya sesuai dengan stok yang ada… kopi Cawene sedikit lagiii… pas buat sajian 300 ml mah.

Disaat sang termometer sudah meneriakan ukuran suhu 90° celcius, maka air panas sudah siap berekstrasi dengan kopi yang sudah menanti di atas ciorong V60 beralaskan filter yang sudah basah dengan harapan….

Currr….

Clak… clak… clak….

***

Alhamdulillah…. sajian kopi cawene dengan manual brew V60 sudah tersaji… Srupuut… srupuut… serrrr menyebar rasa kehangatan dan kenikmatan ke seantero raga. Begitupun stimulus terhadap otak menjadi semakin cekas, Amigdala dan Neocortec berdamai dan berpelukan…

Srupuut lagi ah, munpung adzan shubuh belum tiba. Yang pasti pilihan sudah jelas dari 5 jenis pilihan yang akan tersaji nanti di TPS 81.

Sruputtt lagiii….. Nikmat. Selamat mencoblos kawannnn dan keluar hasilnya jadi suara. Wassalam (AKW).