Kopi Liberika ‘Baheula’.

Kopi Liberika Baheula, sensasi rasa berbeda. yuk cobaa…

Photo : Proses manual brew V60 Kopi Liberica Baheula / dokpri

BANDUNG, akwnulis.com. Senin pagi sebelum apel rutin terjadi, maka sempatkanlah memproses ekstraksi manual brew sebuah kiriman kopi yang dinanti-nanti sejak dua minggu lalu. Kopi yang unik dari daerah Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.

Ternyata kiriman kopi ini sudah tiba seminggu lalu di meja satpam, namun kesibukanlah sehingga baru saat ini tiba ditanganku…. Alhamdulillahirobbil alamin.

Peralatan lengkap membuat proses bisa dimulai dengan cepat. Corong V60 menjadi pasti, filter dan air panas harus berada pada ukuran yang pas. Begitupun gramasi dari kopi yang masih tersegel rapi, harus sesuai dengan ketentuan yang sudah ditulis dengan tinta abadi…. ahaay lebay.

Kopinya ini yang bikin penasaran, namanya Kopi Liberika. Jenis kopi yang berbeda dengan kopi jenis arabica ataupun robusta.

Jenis kopi liberika ini dari sejarahnya didatangkan ke Indonesia karena memiliki kekuatan lebih baik menghadapi penyakit karat daun yang sangat mudah menyerang tanaman kopi arabica, dengan ukuran buah ceri yang besar hingga 2x lipat buah arabica, serta tinggi pohon bisa mencapai 9 meter, menarik untuk dipetik dan diproduksi. Tetapi dari sisi komposisi hasil proses pengolahan, para petani enggan menanam kopi liberika ini karena penyusutan dari biji basah hasil panen menjadi biji kopi kering itu sangat signifikan, cuman dapet 10 persennya… jadi dianggap kurang menguntungkan.

Kata siapa itu mas?”
“Ya.. baca literatur dong,… iqro.. iqroo”

Lamjuut…. eh lanjuut….

Nah klo kopi liberica yang ada dihadapanku ini berasal dari beberapa pohon peninggalan belanda yang dirawat dan dipelihara turun temurun hingga saat ini serta di proses hasil kopinya secara tradisional (baca di bungkusnyah… hehehehe).

Jadi penasaran…..

Secara umum, Kopi arabica menjadi favoritku untuk belajar menjadi penikmat kopi tanpa gula. Karena dengan metode manual brew yang tepat akan menghasilkan sajian aneka rasa yang bikin dunia serasa berbezaa… eh berbeda. Acidity dan aneka rasa after tastenya, itu yang bikin sensasi berwarna.

Meskipun kopi Robusta juga sekali-kali dinikmati jikalau sedang butuh kafein tinggi.

Nah… sekarang hadir kopi liberika BAHEULA, kiriman dari Presiden of Pamulihan Distric, Mr Harry. Sebuah produk kopi yang mengusung metode tradisional dengan cara-cara kearifan lokal. Dimulai dari memetik buah cerrinya yang matang, dijemur, ditumbuk dengan halu (tongkat kayu), disangrai dan akhirnya disaring sehingga menghasilkan bubuk kopi liberika Baheula, untuk dinikmati.

Dengan packing 100 gr, terlihat kompak dengan label berwarna hijau. Memberikan identitas produk kopi yang jelas dengan tata cara tradisional. Masalah rasanya, mari kita coba.

Currr……

Air panas bergumul perlahan dengan bubuk halus kopi liberika. Menaro sambil berekstraksi dan akhirnya menghasilkan kopi tanpa ampas diatas gelas server……

Setelah berpindah ke gelas kaca kecil, langsung di sruputtt….. panassss….. makanya hati-hati dong nyuruputnya.

Ada sensasi aroma yang enak, harum dan cenderung fruitty. Acidity medium dan body lite. Lebih condong ke karakteristik kopi arabica tetapi liberika memiliki karakter aroma keharuman yang berbeda.

Niikmaat…..

Meskipun agak sulit menampilkan profile kopinya secara lengkap karena sudah dalam bentuk bubuk halus, tetapi tetap bisa dinikmati aroma, acidity, body termasuk after tastenya.

Harumnya yang menyegarkan bikin ketagihan, aroma ini yang menjadi suasana pagi menjadi lebih berseri meskipun akhirnya harus berpisah sejenak karena panggilan untuk mengikuti apel di senin pagi.

Hatur nuhuun.

Itulah sejumput cerita singkat tentang kopi liberika ‘baheula‘ yang diproduksi oleh Kelompok Tani Karya Mandiri Prima Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.

Kopinya nikmat, Hatur nuhun kirimannya Pak Camatt. Wassalam (AKW).

***

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: