Wake Cup Coffee.

Wake up guys…. wake up di wake cup Coffee.

Photo : Sajian Americano / dokpri.

KEBON KAWUNG, akwnulis.com. Turun dari Kereta api Pangandaran yang bergerak 3 jam yang lalu dari stasiun Gambir Jakarta menuju stasiun akhir di Kota Banjar, berhenti sejenak di Stasiun Bandung untuk memberi kesempatan kepada para penumpang turun, ya jelas penumpang ke Bandung.

“Klo ketiduran gimana?”

Sebuah pertanyaan yang agak sulit dijawab, karena jika terbawa oleh Kereta api ini, maka pemberhentian selanjutnya adalah Stasiun Cibatu Garut, …. lumayan jauh kelewatnya.

Tapi jikalau naik kereta sendirian dan memang sering pelor (nempel molor), alias mudah banget tertidur.. yaa titip pesen sama petugas untuk diingatkan di stasiun pemberhentian atau berbaik-baik dan kenalan sama penumpang disamping kita, dan mintai tolong untuk membangunkan jika tiba di tempat stasiun tujuan.

Inget bebetapa waktu lalu, kejadian ketiduran di kereta api yang dialami sendiri. Setelah giat 2 hari di jakarta, sorenya pulang menggunakan KA Argo Parahyangan dari stasiun Gambir menuju stasiun Cimahi…. sendirian waktu itu.

Di perjalanan berusaha untuk bisa segera memejamkan mata sehingga di akhir perjalanan bisa segar kembali sebelum turun di stasiun yang dituju. Minimal bisa 1 jam tidur dan sisa 2 jamnya melek…. eh ternyata, pas naik di stasiun gambir… nggak ngantuk sama sekali, malah segerr….. apalagi semangat bisa bersegera bersua dengan keluarga.

Jadi di perjalanan, seperti biasa buka smartphone, maenin medsos dan sesekali menulis di notepad jika ada ide yang bisa dituangkan dalam jahitan kata per kata, hingga tak terasa sudah melewati stasiun purwakarta.

Photo : Sajian double espresso / dokpri.

Tiba-tiba kantuk datang tanpa aba-aba, tiada menguap yang menjadi tanda, reup… mata terpejam dan segera terbang Ke dunia mimpi tanpa bisa berkompromi lagi…

Zzzz…zzzzz…..zzzzz…zzz

***

Perlahan mata terbuka, terasa gerbong kereta sedang berhenti di sebuah stasiun. Beberapa orang terlihat berlalulalang, “Dimanakah ini?”

Menengok ke samping, penumpang sedang berdiri, sedang mengambil tas ranselnya di rak atas kepala.

Segera konsentrasi dikumpulkan, tarik nafas panjang sambil kedua tangan mengucek mata yang terasa masih akrab dengan rasa kantuk ini. Pas mau bertanya, terdengar pengumuman,

“Selamat datang di stasiun Bandung, terima kasih anda sudah menggunakan jasa kereta api indonesia….. “

Walaaaaah……!!!

Kelewat kawannnn…. mustinya turun di stasiun Cimahi, sekitar 10 menit sebelum tiba disini.

Wadduh… akhirnya terburu-buru turun dan langsung pesan ojol via aplikasi… nasibbb.. nasib. Gara-gara terlelap sesaat… eh sejam kayaknya, musti nambah waktu 35 menit pake ojek online, udah pasti duit buat bayar ojolnya…. klo pake taksi online kebayang bisa 1,5 jam-an karena melewati beberapa area kemacetan…. ampyuuun dech.

Tapi itulah kehidupan, sebuah rencana dan harapan bisa berbeda dengan kenyataaan….

***

Tulisan ini ternyata cocok bingit dengan nama cafe coffee di seberang pintu masuk ke Stasiun Bandung jalan kebon kawung, namanya ‘Wake Cup Coffee’….

Deket khan, wake up dg wake cup…. hehehehe.

Tempatnya strategis meskipun memang belum menyajikan manual brew V60, aeropress, vietnam-drip atau kalita, tapi kopi hitam tanpa gula tetap ada yakni versi mesin kopi yaitu Americano, long black dan so pasti… espresso atau dopio.

Photo : Americano & Double espresso / dokpri.

Penyajiannya juga menarik, klo rasa sih…. yaa mirip2… moo apapun biji kopinya, klo udah pake mesin kopi maka hasilnya flat, body strong dan less accidity, after tastenya yaa kepahitan merata…. tapi itulah indahnya, di balik kepahitan tetap tersaji sensasi manis kehidupan.

Apalagi sambil memperhatikan, lalu lalang orang yang keluar masuk stasiun dengan berbagai ekspresi dan urusan.

Kemon, wake up guys!… Wassalam (AKW).

***

Catatan : Menunya bukan hanya kopi, tetapi berbagai makanan berat dan minuman lainnya tersedia, juga akses langsung ke lobby hotel, Hotel Grand sofia Kebon Kawung.

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

2 thoughts on “Wake Cup Coffee.”

Leave a comment