Karedok Modern- TBS

Menikmati sajian karedok modern, cekidot.

BANDUNG, akwnulis.com. Menyapa waktu dengan setutur mau, menjalani kehidupan dunia penuh asa, suka dan duka dan suka lagi ah.
Setelah begitu seringnya menulis dengan tema kopi tanpa gula (ge er kamu, baru nulis segitu aja merasa sok sering!!!)

“Upps maafkan, tiada maksud sombong dan takabur. Maafkan sekali lagi”

Segera dijawab dengan segala kerendahan diri, tapi jadi pertanyaan hakiki, “Seberapa banyak tulisanku disini tentang kopi?… atau jangan-jangan udah banyak….. dan siapa tahu ada sponsor yang menyokong ide ini sehingga mewujud menjadi sebuah buku dengan judul -Coffee & Me- , ahaay”

Udah ah jangan nghayal mulu.. sekarang nulis lagi. Nulis yang selain kopi.

Pilihan terbaik adalah tentu tulisan yang udah ada hasil photonya. Khan tulisan dan photonya original dari tanganku.

Ini dia….

***

Tangan sedikit bergetar sambil menunggu datangnya pesanan makanan. Sebuah kombinasi antara rasa lapar dan telat makan kayaknya….

Siang ini memutuskan mencoba menu lain setelah rutin menikmati gado-gado dan karedok.

Dan pilihannya adalah Karedok modern euy, yaitu Salad… Thai beef salad (TBS). Isinya variatif, yang pasti daunnya ada lettuce, lolorosa, romain dan daun mint (klo dulu di kampung disebutnya daun keresmen), juga ada potongan tomat cherry yang ukurannya kecil dengan rasa manis tapi asam, irisan mentimun, bawang bombay, cabe dan juga sereh serta dengan dressingnya (Colekannya atau adukannya?… kayak moo bangun rumah, semen sama pasir tambah air secukupnya) dan untuk kelengkapan proteinnya terdapat irisan daging sapi panggang serta pita chips, roti gandum kering yang tipis dengan bentuk runcing sehingga ditata di nampan kayu… tralaaaala… sajian makanannya kayak mahkota.

Bicara rasa, aku sih pilihannya enak dan enak sekali hihihi. Yang pasti rasanya segar dan variatif bikin lidah berjoged.

By teh way, untuk adukan eh dressing… yang standarnya thai dressing itu cenderung asam dan pedas. Bagi yang baru mencoba disarankan dressingnya ‘honey mustard’, rasanya manis dan bersahabat.

Alhamdulillahirobil alamin, sajian karedok modern ini tandas tanpa sisa… eh sisa nampannya. Selain rasanya enak, juga berhubung harganya lumayan… yaa mosok nggak dihabiskan… mubazir donk.

Oke gitu dulu yaa, Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

6 thoughts on “Karedok Modern- TBS”

Leave a comment