
MELBOURNE, akwnulis.com. Nama tempatnya adalah restoran CALIA, sebuah tempat yang menarik bagi pelancong perdana yang baru belajar menjejakkan kaki di luar negeri pasca 2 tahun lebih pandemi covid-19 mendera. Setiap detik dan capture suasana di kota melbourne ini adalah catatan penting kehidupan yang sebisa mungkin di rekam dalam ingatan serta sebagian tersimpan dalam dokumen photo dan video di smartphone sebagai dokumentasi mentah. Selanjutnya diolah sesuai kebutuhan, apakah menjadi laporan resmi perjalanan luar negeri atau laporan tidak resmi yang tersaji di media sosial dan website / blog pribadi.
Ditempat inilah kehangatan persaudaraan begitu kental tersaji, padahal baru berjumpa dan berkenalan dengan pasangan suami istri yaitu ibu Nita dan Pak Emil, pasangan suami istri yang sukses di negeri kangguru dan menjadi resident permanen warga australia sekaligus sebagai contoh diaspora yang berhasil, proud of you.

Diskusi yang penuh kehangatan terus bergulir, sementara penulis menyempatkan diri menelusuri menu makan siang kali ini yang cenderung adalah sajian makanan asia khususnya jepang. Sebenernya bukan itu yang dicari, tapi target utama adalah manual brew kopi yang ternyata harus mentok dengan kopi buatan mesin saja. Nah sebagai pilihan akhirnya mencoba kohitala di negeri kangguru ini adalah kopi cold brew saja. Kopi hitam tanpa gula yang diproses dengan metode manual meskipun butuh waktu cukup lama, 12 jam lalu atau sehari sebelumnya.
“Cold brew original coffee, please”
Untuk sajian makanan beratnya dipesankan bersama-sama, karena jika satu persatu khawatir tidak habis dengan perut masing-masing yang perlu penyesuaian. Biasa nasi berganti roti, mungkin bisa jadi problem bagi sebagian orang, kalau penulis mah apa aja, digayem hehehehe.

Tak berapa lama segelas kopi hitam dengan es batu tersaji, disertai semangkuk edamame dan di piring panjang potongan segar daging ikan dari kakap, salmon juga cumi-cumi dan baby octopus dilengkapi kecap asin, taburan rempah serta wasabi, itulah menu makanan berat kali ini, sashimi.
Benar saja, sebagai peserta delegasi laki-laki termuda, uhuy termuda karena kebetulan saja maka mendapatkan tugas penting sebagai petugas kebersihan makanan. Maka sashimi yang cukup berlimpah menjadi tugas baru untuk dihabiskan sekaligus menjadi sajian menu makan siang yang mengenangkan. Dilengkapi sruputan kopi cold brew yang menyegarkan dan tidak sempat review lengkap karena keterbatasan kesempatan untuk berdiskusi dengan pelayannya yang mulai sibuk dengan pesanan – pesanan lainnya.

Nikmatnya kopi dingin ini melengkapi pengalaman ngopi di negeri kangguru tepatnya di pusat kota Melbourne Victoria.
Tunggu catatan kopi lainnya ya, termasuk berburu kopi yang tidak semuanya sesuai rencana. Itulah makna perjalanan kehidupan. Wassalam (AKW).
***
CALIA – Japanese Resto
Addres : Shop 31A/287 Lonsdale st, Melbourne Victoria 3000, Ostrali.
.