
BANDUNG, akwnulis.com. Peringatan hari bahasa ibu internasional telah dilaksanakan oleh berbagai pihak yang telah ditetapkan pada tanggal 21 februari dimana tahun ini berada di posisi hari senin. Beberapa event dan acara telah dilaksanakan termasuk kampanye di media offline dan media online dalam bentuk iklan cetak, media luar ruang dan twibbon di media online.
Untuk di jawa barat sendiri khususnya di priangan, gaung peringatan bahasa ibu internasional ini ditangkap menjadi momentum dalam penguatan dan pelestarian bahasa daerah yaitu bahasa sunda. Sehingga berbagai kegiatan telah berproses dari bulan – bulan lalu dan acara puncaknya digelar di tanggal 21 februari 2022.
Diantaranya kegiatan yang dilaksanakan dan tentunya penulis hadir secara online karena keterbatasan phisik pasca operasi, namun aura kebersamaan untuk menjaga momentum ini begitu kentara.
Rangkaian acara yang berproses nyata dan tertata hingga akhirnya bisa menggugah rasa untuk menguatkan kecintaan kita terhadap bahasa ibu dan selanjutnya merawat agar lestari seperti nilai kasih sayang ibu kepada anak – anaknya yang tiada batasnya.
“Bahasa ibu itu apa?” Sebuah pertanyaan singkat namun penuh esensi hadir memenuhi kepala. Maka sejumlah cara dilakukan untuk merangkum pengertianya dalam satu kalimat nyata.
Setelah mencoba mendengarkan paparan dari youtub,… ya searching dulu atuh.. juga tulisan – tulisan di google.. maka dapat disimpulkan bahwa bahasa ibu adalah bahasa yang hadir pertama kali pada saat kita lahir ke dunia.
Jadi tinggal diinget-inget aja, pas lahir…. bahasa apa yang hadir dan akan berpengaruh juga dimana kita dilahirkan.
Meskipun kalau dimana kita dilahirkan, pasti mayoritas akan jawab di rumah sakit dan tempat praktek bidan hehehehehe….
Kembali ke tanggal 21 februari ini berarti idealnya semua bahasa ibu mari kita gairahkan dengan berbagai cara yang elegan. Kalau yang resmi melalui jalur seminar, webinar, talkshow, konferensi dan sebagainya. Juga lomba-lomba pelestarian bahasa daerah dengan dilengkapi aneka hadiah.
Atau… minimal ikutan kampanye di media sosial pribadi melalui twibbon dan photo dilengkapi caption… lalu sebarkaaan.
Ah jadi kangen ibu…