Arabica Puntang – Warsun.id

Bersua dengan kenyataan dan se cangkir kopi mini

SOREANG, akwnulis.com. Semilir angin sore menyapa raga tanpa basa-basi ditemani rintik hujan yang menyegarkan keadaan. Lalu lalang kendaraan terasa tenang tanpa teriakan klakson yang mengganggu pendengaran. Semua terlihat nyaman dengan keadaan masing – masing.

Tetapi ternyata masih ada yang tertatih dan belum berdamai dengan keadaan, perlahan mendekat dengan tatapan sayu dan badan lusuh, tentu di lengkapi aroma kesulitan yang dijalani sehari-hari. Dalam hati ingin membantu dengan segepok uang agar segera merubah kehidupan, tapi apa daya dengan segala keterbatasan. Hanya selembar uang ungu yang mewakili perhatian, semoga tawakal dan selamat menjalani kehidupan.

Setelah menghilang dari pandangan, giliran waitres yang sudah hadir di depan dengan senyum manisnya, “Silahkan scan barcode untuk menunya kakak”

Cekatan jemari lentik membantu scan dan memilihkan menu makanan serta minuman dan tanpa banyak cingcong pilihannya adalah sajian kopi hitam tanpa gula yang bakal menjadi obat bengong.

Pilihan kali ini jatuh kepada arabica puntang, si kopi legendaris dari bandung selatan. Di minta dibuat dengan manual brew V60, tentunya dengan panas yang tepat yakni aliran 92 derajatan.

Sambil termangu menanti sajian kohitala arabica puntang, kembali hadir seorang ibu muda menggendong anak bayi dilengkapi kotak speaker lengkap dengan mic untuk ber solo karaoke dangdutan.

Tak banyak tanya, sebuah lembaran coklat berpindah tangan dan dengan sumringah diterima tanpa banyak tanya lalu pergi dengan tergesa.

Silahkan kaka, kopinya” Sebuah suara renyah membuyarkan lamunan. Dibalas dengan senyuman tulus terima kasih. Alhamdulillah sudah tersaji kopi hitam tanpa gula dengan manual brew V60.

Tanpa banyak diskusi maka kopi di bejana berpindah ke gelas kecil putih dan langsung dinikmati… srupuuut.. nikmaat. Bodynya tebel danΒ  aciditynya setrong dilengkapi arima khas dan aftertastenya adalah fruity dan selarik nangka plus kacang tanah… segerrr.

Betapa sebuah nikmat tidak harus di tempat yang super mewah, tetapi cafe biasapun bisa hadirkan rasa, tinggal bagaimana kita bisa memaknainya.

Sruput lagi…. segaaar. Kembali memandang ke luar dan lalu lintas terasa begitu lengang serta rintik hujan telah hilang berganti siluet pelangi penuh harapan. Wassalam (AKW).

***

Lokasi : Cafe Warsun.id – Soreang.

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

One thought on “Arabica Puntang – Warsun.id”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: