PROSESI BERBAGI

Sebuah momen yang tak boleh dilewatkan.

Sebuah Prosesi
Untuk Berbagi
Tetap Berseri.

BANDUNG, akwnulis.com. Arachis pintoi menutupi hamparan bumi dengan kombinasi daun menghijau dan bunga kuning menggemaskan. Apalagi dengan bentuk bunga kuning kacang-kacangan begitu menarik perhatian. Tidak hanya sepasang mata tetapi segerombolan lebahlah yang akan benar – benar menikmatinya.

Hanya hitungan detik, maka hadirlah perwakilan lebah yang agresif mendekati, menempel dan menghisap nektar dengan caranya yang ternyata begitu indah untuk diabadikan.

Terlihat goyanganmu sang arachis pintoi berusaha menghindari agresifitas, tetapi apa daya dengan segala keterbatasan akhirnya harus berdamai dengan kenyataan dan mencoba menikmati prosesi alami yang menjadi takdir diri.

Itulah drama kecil kehidupan yang jika dimaknai memberi sebuah nilai tiada hingga. Hadir keindahan dari aneka warna tanaman dan salur salur hitam tubuh lebah, dilengkapi dengan tema kepasrahan dalam mengimbangi agresifitas kehidupan. Dimana pada akhirnya terjadi keberlanjutan kehidupan melalui prosesi penyerbukan. Sebuah skenario Illahi yang harus ditafakuri.

Sang lebah segera pergi setelah puas menyecap sari kehidupan, beranjak ke bunga selanjutnya yang ternyata pasrah meskipun bukan berarti menyerah. Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: