
CIMAHI, akwnulis.com. Kali ini tergerak hati untuk berbagi sekaligus menggerakkan jari mengetik kembali di keyboard virtual pada smartphone kesayangan. Tema yang dipilih adalah berdasarkan pengalaman, meskipun hanya sejumput cerita tapi semoga memiliki manfaat dan guna.
Tema kali ini adalah TIPS PERJALANAN DARAT DI MASA PANDEMI COVID19.
Mengapa menjadi tergerak menulis, karena jangan sampai niat baik kita mengerjakan tugas dalam sebuah perjalanan kedinasan berujung dengan nestapa karena terpapar oleh virus seribu rupa. Apalagi jikalau ternyata menjadi OTG, dan menularkan kepada keluarga terdekat kita, suami atau istri, anak ataupun orangtua, Audzubillahimindzalik….
Maka inilah TIPSnya kawan, dengan contoh kasus perjalanannya adalah dari Kota Bandung ke Kota Semarang lalu bermalam 2 hari dan kembali pulang setelah tuntas pekerjaan. Apalagi yang bikin agak nggak karuan adalah pada saat hadir di Kota Semarang ternyata sedang gelombang kedua peningkatan penyebaran Covid19 di Jawa Tengah, makin deg degan lah… sport jantung teh beneran guys.
Inilah langkah-langkah yang dilakukan :
00. Sebuah Doa perlindungan senantiasa terpanjat kepada Allah SWT dari pandemi dan juga keselamatan & kelancaran perjalanan adalah yang utama.
0. Lakukan tes swab antigen dahulu sebelum berangkat, selain memastikan kondisi kita juga sebagai pegangan jikalau diperbatasan antar wilayah atau pas masuk kota tujuan ternyata diwajibkan membawa bukti tes tersebut.
1. Persiapan perlengkapan pribadi, perlengkapan ini diantaranya : aneka handsanitizer, disinfektan semprot, sarung tangan, plastik, masker medis, fave shield, tissue basah, cairan alkohol, vitamin C dosis tinggi, vitamin B complex, tissue alkohol, minyak kayu putih dan plastik kecil. Baju dan pakaian secukupnya saja sesuai dengan sebentar lamanya di perjalanan dan di kota tujuan.

2. Isi penuh BBM dan e-tol card sebelum berangkat. Pengalamanku kemarin Bandung – Semarang PP, eh nginep 2 malam itu habis etoll sekitar 800ribu dan BBM 1jt, berarti sekitar 1,8 juta.
3. Bawa makanan ringan, air mineral dan makanan berat yang praktis seperti leupuet, buras, popmie, roti-roti dan sebagainya.
4. Hindari berhenti di Rest Area, jikalau terpaksa kebelet pipis, maka bawa hand sanitizer dan tissu basah plus tissue kering sendiri. Di toilet umum rest area hati-hati dengan persentuhan tak sengaja dengan badan orang lain.
5. Pemesanan dan pembayaran Hotel secara Online. Ini sih udah biasa jadi tak perlu dibahas lebih terperinci.
6. Setiap bersentuhan dengan benda apapun maka langsung gunakan hand sanitizer atau cuci Tangan.
7. Pesan makanan secara online atau gunakan fasilitas home service di hotel. Untuk menu sarapan pagi dipastikan ada pelayan yang memberikan pelayanan serta senantiasa membawa hand sanitizer di botol kecil.
8. Hindari nongkrong di cafe atau angkringan, sementara jangan tergiur dengan kuliner di kota tujuan.
9. Kegiatan meeting menggunakan masker dan faceshield juga disarankan berkemeja atau batik lengan panjang.
10. Batasi durasi pertemuan, koordinasikan secara diplomatis dengan tuan rumah.
11. Jikalau harus makan siang bersama, pilih rumah makan yang terbuka, sehingga sirkulasi udara tersedia. Jaga jarak antar orang dan usahakan bergantian membuka masker dan makan sajian yang ada.
12. Hindari beredar di malam hari, gunakan waktu yang ada untuk beristirahat yang cukup di kamar hotel.

13. Jika dekat dengan lapangan atau jogging track, bisa lakukan jogging terbatas dan tetap menggunakan masker.
14. Pembelian oleh-oleh dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Grab/Gojek dan dikirimkan ke resepsionis hotel. Pada saat check out diambil untuk masuk ke kendaraan, jangan lupa disemprot dulu dengan semprotan pembasmi virus/bakteri.
15. Jika mau menggunakan fasilitas hotel seperti kolam renang dan tempat fitnes sebaiknya pada saat sepi. Jika banyak pengunjung, disarankan dihindari.
16. Jangan pernah melepas masker dimanapun, apalagi jika sedang berhadapan dengan orang lain.
17. Tetap update info kepada keluarga terdekat via whatsapps atau telegram secara berkala kondisi yang ada.
18. Dokumentasi photo dan video tanpa diarahkan juga biasanya sudah otomatis kok, baik sebagai dokumentasi juga sekaligus pelaporan online ke jagad maya bahwa kita sedang ada dimana, bersama siapa dan sedang apa…..
Itulah trips trik dari kami, sebuah ihtiar dalam menjaga diri, menjaga keluarga dan rekan kerja dari paparan virus covid19 serbu rupa.

Ada poin ke 19, jika merasa belum yakin dengan kemungkinan menjadi pembawa virus. Setiba di kota Bandung maka segera lakukan Swab antigen untuk memastikan hasilnya. Bisa juga swab PCR tetapi berhubung hasilnya agak lama dan cukup mahal jikalau periksa secara mandiri maka diawali swab Antigen dulu sudah merupakan langkah bijak pencegahan sebwlum bersua kembali dengan keluarga tercinta. Wassalam (AKW).
👍👍👍
Tips2 yg bijak…pencegahan penularan covid-19
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillah bu, berusaha berbagi….
LikeLike
Aduh jalan” dalam kondisi pandemi covid mah lebih mahal pak kabag.
LikeLiked by 1 person
Leres pih…. lebih baik stanby di kantor menggunakan meeting virtual.
LikeLike
Hatur nuhun info nya om..
LikeLiked by 1 person
Sami2 Kang
LikeLike
Fight Covid… keep healhty living habit
LikeLike
Hatur nuhun tips nya om..
LikeLiked by 1 person
Sami2…. Hatur lumayan.
LikeLike
SE7 Pak Haji.
LikeLike