Kopi Semar Buhun.

Ngopay lagi sambil perpisahan… huu huuu huuu..

Photo : Kopi Semar Buhun / dokpri.

SUBANG, akwnulis.com. Sajian kopi kali ini agak sedikit menyinggung perasaan, karena disandingkan dengan sebuah patung kayu yang beberapa bagian tubuhnya mirip dengan kenyataan. Tetapi warna kulit hitamnya mah enggak atuh, tega banget ih.

Kopi yang hadir saat ini adalah kopi buhun dari cupunagara Subang, diolah dengan pola manual tubruk dan ditubruknya pelan-pelan, takut jatuh soalnya. Terkait rasanya pasti pahit karena tanpa gula, tetapi justru di situlah seninya menikmati kohitala (kopi hitam tanpa gula).

Karena kehadiran kopinya disandingkan dengan patung kayu semar, maka sangat pantas disebut kopi semar hee heu heu… gimana penulis wee… khan menulis mah bebas.

Body medium dan acidity medium high serta aftertaste selarik kacang tanah dan sedikit kakao plus selarik fruity yang minimalis hadir di rongga dada.. eh rongga lidah menemani hari dikala sebuah momentum perpisahan terjadi.

Yup, agenda lepas sambut sederhana yang kebetulan bisa bergabung karena tepat momennya yakni sedang berkegiatan di wilayah Kabupaten Subang. Lalu dapat info ada pertemuan ini, kontak-kontak via telepon, segera meluncur menuju tekape.

Photo : Perpisahan Eyang / dokpri.

Dari berbagai wejangan Eyang ada sebuah kata kunci dari beliau, yaitu satu kata yang super penting adalah TERTIB. Tertib dalam segala hal, insyaalloh terhindar dari permasalahan, baik urusan ibadah, pekerjaan ataupun pergaulan.

Selamat Purna tugas, Eyang.

Lanjut aah…..

Termasuk minum kopi, harus tertib. Siapin cangkirnya, juga kopinya plus air panasnya… baru ditubruk. Klo yang nggak tertib khan kopinya masih dibungkus langsung diseduh air panas sementara cangkirnya diminum…. khan kacau bro, makanya harus tertib.

Nah sekarang duduk manis dulu, cangkir kopinya di simpan di meja. Pegang dengan erat, dekatkan ke bibir…. jangan lupa baca Basmallah… baru srupuuuuut… hmmm kopi buhun cupunagara nikmatnya, ditemani patung semar besar yang selalu tersenyum.

Itulah perjalanan kopi… eh ngopay kali ini, selamat bekerja dan selalu penuh semangat, Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

2 thoughts on “Kopi Semar Buhun.”

  1. Kopi Semar…. wow so special… I like Semar… ” wise and intelligence “…. and I believe… you ” my brother “… you are ” wise and intelligence ” …just like Semar ….

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: