Surabi Otesu.

Sarapan dulu yuk….

Photo : Jajaran surabi sedang moyan / dokpri.

BANDUNG, akwnulis.com. Sang mentari pagi baru bersiap untuk menampakkan diri dikala adonan alami sudah berproses untuk menyambut hari. Bergerak di sebuah titik strategis ditemani desau angin pagi yang penuh harapan, semakin menguatkan niat untuk berikhtiar menjemput rejeki dari Illahi hari ini.

Tepat di depan salah satu supermarket di bilangan pasteur, dorongan ini berhenti dan persiapan melapak langsung dikeluarkan, ditata dan diatur sedemikian rupa agar selaras dengan niat dan kenyataan.

Biip… biip.. bipp, penanda pesan via whatsapps mengagetkan keseriusan ini. Segera diraih hape kesayangan ini dan langsung dibuka…. “Ow ternyata pesenan sudah ada, tinggal proses dan nanti akan diambil segera, Alhamdulillah ngalarisan

Segeralah berproses sambil berpacu dengan mentari yang mulai hadir diawali semburat kuning merah khasnya…. cemunguuut.

Nah pesenan kali ini adalah surabi otesu, sebuah varian spesifik yang diminati oleh pelanggan sejati. Jikalau biasanya adalah surabi kinca dan surabi oncom untuk aliran tradisional, maka sekarang musti juga menyiapkan surabi coklat dan surabi keju demi memenuhi tuntutan pasar millenial. Nah surabi otesu adalah jalan tengah bagi penikmat tradisional dan millenial karena rasa alami surabi masih hadir tetapi sangat mengenyangkan dan jikalau diphoto… ukuran munu’u nya itu unik dan menarik seperti…… surabi. ๐Ÿ™‚ ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜

Photo : Surabi Otesu / dokpri.

Maka nyambung dengan pesanan tadi, surabi otesu-pun menjadi pilihan karena berbau jepang heuheueheu. Padahal itu adalah singkatan dari Oncom TElur dan SUrundeng……

Tepat jam 06.30 wib, datanglah sang pemesan dan tanpa basa basi mengambil pesanan satu keresek besar, tidak lupa dicomot satu untuk dibelewekkeun… katanya mah tester, bisi nggak enak. Entahlah.

Selamat pagi semua, jangan lupa sarapan, yang mau sarapan Surabi Otesu silahkan merapat kesinih. Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

4 thoughts on “Surabi Otesu.”

  1. tidak lupa dicomot satu untuk dibelewekkeunโ€ฆ katanya mah tester, bisi nggak enak. .. teater na kirang seu’eur brother…. Coffe morning… eh “Surabi morning”….good morning

    Like

  2. Weleh..weleh…eta surabi meuni ngueunah kitu….wajib dicobian tah, sigana cucok disangigirkeun sareng copay parahiangan…belewek..gleuk……..

    ngabibita wae…ah๐Ÿค‘๐Ÿ˜†๐Ÿ˜…

    Like

Leave a comment