Kopi Pagi

Yuk ah…. ngopay lagi.

Photo : Kopi pagi / dokpri.

BANDUNG, akwnulis.com. Dikala mentari hadir dengan kehangatan hakiki, disitulah sinergi abadi terulang setiap hari. Apalagi hari ini, birunya langit begitu memukau dengan aura ketenangan yang tiada tara. Sungguh nikmat karunia kehidupan dari Allah SWT yang wajib disyukuri dan ditafakuri.

Hembusan angin yang lembut menyapa wajah hingga ke hati, menenangkan nurani dan memberikan tambahan semangat berbakti sesuai dengan tugas dan target hari ini, besok dan lusa lagi.

Maka jangan disia-siakan momentum ini, ambil kesempatan dengan meraih smartphonemu, bidik… abadikan…

Cekrek!…

Frame indahnya pagi yang membiru sudah berhasil terdiam di memori handphone. Dengan sentuhan kasih sayang teknologi, maka tanpa berlama-lama akan segera berkelana di dunia maya melalui proses upload di media sosial dengan beraneka tagar dan caption serta tring…..

…..menanti respon siapapun didunia sanaaa.

Eh ada yang lupa, ambillah secangkir kopi hitam tanpa gula dan abadikan bersama pagi yang ceria.

Hati-hati dengan penantian respon di medsos berupa like, jempol dan juga komentar. Biarkan itu berproses, jangan terjebak oleh banyaknya jempol dan komentar di medsos kita, karena itu adalah kenikmatan semu belaka.

Paling penting adalah sebuah nikmat syukur atas lukisan tuhan pagi ini sudah diabadikan dan tentu disyukuri dengan dzikir serta kerendahan hati.

Selamat pagi, selamat menyeruput kopi dan memaknai pahitnya kopi ternyata menyimpan manisnya rasa syukur yang sangat berarti. Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

5 thoughts on “Kopi Pagi”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: