
CIMAHI, akwnulis.com. Sebuah perjalanan tidak lepas dari ketertarikan melihat kanan dan kiri denyut kehidupan yang penuh keanekaragaman. Meskipun mungkin secara berkala akan melewatinya, tetapi…. itulah kehidupan, senantiasa dinamis dalam gerakannya dan bisa jadi diluar perkiraan.
Nah, dalam pola hubunganpun ternyata ada pasang surut antara suka dan duka. Bisa juga rindu dan benci trus rindu lagi…. atau malah keterusan benci?…. atau benci hilang dan akhirnya rindu, eh giliran bertemu sudah tidak mungkin merindui karena bukan milik kita lagi?…
Dalam pasang surut ini, terselip sebuah sikap yang sering dipertontonkan dan terkadang tanpa sadar hadir karena dorongan jiwa yang hakiki.
“Apa itu?”
Sikap inilah yang seringkali hadir dalam perjalanan hubungan, yaitu sikap manja. Ingin dimanja dan bertemu dengan sikap ingin memanjakan, cocok ituh. Yang gawat adalah sama-sama ingin dimanja, akan dipastikan bahwa hasil akhirnya adalah perpisahan karena tidak terjadi chemistry take and give.
Yang ada tek en tek (baca : take and take) mana giftnya?…. hehehehe.
Maka kecocokan itulah yang harus dicari titik temu. Perlu usaha yang tak kenal lelah ditambah protokol doa, untuk diberikan pilihan yang terbaik. Jangan lupa, setelah semuanya hadir maka jagalah dengan segenap rasa dan balutan syukur tiada hingga.
“Ngapain ngebahas urusan manja di malam minggu kakak?.. lagi pengen dimanja yaaa?”
Sebuah tanya yang dinanti agar segera mengakhiri cerita hari ini. Urusan manja hadir karena secara tidak sengaja melewati cafe kecil di bilangan Kota Cimahi sebelah utara dengan label ‘Kopi Manja’…
Langsung berhenti, datangi, pesan kopi yang disebut kopi manja, tunggu, datang kopinya, bayar, sruput…. ehh panass… khan take away…. sabaar nyruputnyaaa….
Kopi Manja ternyata kopi susu khas cafe ini, dan tetap bermanis gula… jadi terpaksa icip dikit dan dilanjutkan oleh ibu negara. Pilihan manual brew v60nya juga ada, itulah yang dijadikan pesanan kedua.

Kendaraan bergerak dan kopi dalam cup ikut kemana raga bergerak. Hingga akhirnya berhenti di suatu tempat….. pasti disruput pada saat yang tepat.
Srupuuut…. hmmm V60 kopi manjanya memenuhi rongga mulut…… body dan aciditynya medium high dan cenderung lembut di lidah dengan aftertaste ada selarik tamarind dan buah chery….. Alhamdulillah.
Usut punya usut ternyata KoPi Manja ini adalah singkatan dari siMAlunguN dan JAwa. Kopinya dari simalungun dan dijual sama orang jawa….. dengan pilihan kopinya satu jenis saja yaitu kopi arabica simalungun tetapi setelah diolah maka disajikan dengan berbagai pilihan baik manual brew V60, kopsus, latte dan sebagai sebagainyaaah…..
Jadi ternyata istilah manja ini bukan merajuk karena balutan cinta kasih sayang dan perhatian, tetapi singkatan 2 kata yang di setting sedemikian rupa supaya bikin penasaran dan tentu menarik minat membeli bagi pemanja kopi eh pecinta kopi…. karena mungkin saja kembali memunculkan rasa ingin dimanja…. awww manja kamuuu.
Udah ah..
Semoga malam minggunya sukses dan tetap bisa bemanja ria meskipun hati-hati jangan salah memanjakan karena bisa berakibat ketergantungan. Wassalam (AKW).
Sesuatu yaa Pak, kalo dimanja hehehe…
Janten hoyong manja…….gan tebih geuning kedha ka cimahi ….ngopina.
Kabita, akhirnya ngopi dirumah aja sambil bermanja ria….hahahhaa….
Sehat dan syjses yaa pak Kabag…
LikeLike
Kehidupan.. ” dinamis”… a lot of surprises… just enjoy every one of it.. even Sometimes … not a nice surprise…
LikeLike