
BANDUNG, akwnulis.com. Pandemi covid-19 masih menghantui dan era baru harus dijalani. Istilah yang digunakan adalah adaptasi kebiasaan baru atau AKB.
Nah, terkait aktifitas ngopi eh minum kohitala (kopi hitam tanpa gula) yang biasanya dilakukan berkeliling ke cafe dan kedai kopi…. ahaay berkeliling gitcu… sekarang tidak bisa lagi, harus menahan diri demi terhindar dari si covid19 yang senantiasa mengintai.
Nah, dikala tugas bejibun dan laptop menyala maka kehadiran sajian kopi sangat dirindukan… aslinyah… sakaw kopi hihihihi…. tak ada kongkow tak ada ngopay… sedih rasanya… tapi itulah pengorbanan yang ada.
Begitupun kali ini, sajian kopi disamping laptop terpaksa ditemani sebotol kecil hand sanitizer… bukan untuk bahan campuran kopi tapi untuk jaga-jaga kebersihan jari jemari dan akhirnya untuk menenangkan hati.

Kopi disruput dengan perlahan tapi pasti, laptop mulai diraba-raba dan akhirnya ditekan-tekanlah keyboardnya dengan sebelas jari. Maka berderetlah angka dan hurup menjadi kata serta kalimat yang mewakili suara hati tentang membangun janji dalam balutan optimisme diri.
Setelah semua tuntas, file di laptop di save di google drive dan kopi di cangkir sudah tandas tanpa bekas. Maka semprotan hand sanitizer adalah penutup agar jari jemari kembali bersih dan terlindungi. Itulah salah satu protap ngopi AKB yang musti dijalani. Wassalam (AKW).
Ada kopi parahyangan, dimasa AKB ada juga kopi sanitizer…hehe…ada2 saja si bos mah😆😅
LikeLiked by 1 person
New normal dan AKB hehehehe
LikeLike
Tak ada kongkow …tak da canda… emang …corona…. terlaluu… hidup jadi agak halu..tapi tetap harus ” move on “..
LikeLiked by 1 person
Adaptasi kebiasaan bau…. eh baru
LikeLike