
BANDUNG, akwnulis.com. Sejumput rindu bersandar dan bersenandung di bahu, memberikan kedamaian meskipun nirharapan. Itulah salah satu fragmen kehidupan.
“Mengapa kamu perlu bersandar di bahu seseorang sebelum bersenandung?, padahal bahumupun lebar tak kurang suatu apapun”
Sebuah tanya yang dijawab dengan senyuman, dilengkapi dua kedip mata kanan yang bisa menyelesaikan semua permasalahan.
Bukan bahunya sebetulnya yang diperlukan, tetapi sebuah simbol kerapuhan yang harus dipertontonkan sehingga pilihan terakhir adalah bersandar pada bahu seseorang, yang ternyata sebenarnya lebih rapuh dari yang bersandàr.
Yang bikin keren adalah, keduanya tidak menyadari itu. Sehingga dapat ditarik garis merah persoalan bahwa kerapuhan bisa disandari kerapuhan yang lain asalkan masing-masing tidak paham dengan kenyataan.
Jadi sebuah istilah ‘Ketidaktahuan adalah berkah’ memang sedang berjalan disini.
Kesimpulan lainnya adalah, manakala sebuah kerapuhan bersua dengan kerapuhan lain maka mungkin saja terjadi simbiosis mutualisme yang berakhir dengan semangat saling menguatkan dan berusaha bangkit kembali dalam keterpurukan ini…. ataau saling merapuhkan dan akhirnya luruh menjadi puing-puing ketiadaan.

Itulah kehidupan, banyak makna yang mendalam dari seluruh kejadian. Semua kejadian dan kenyataan tidak ada yang terjadi begitu saja, tetapi skenarios super rumit tersebut sudah disiapkan jauh jauh hari oleh Allah Sang Maha Pencipta langit dan bumi beserta isinya.
Mari berjuang bersama dan memberi sandaran kepada yang sedang merana, meskipun kita sebenarnya sedang butuh sandaran juga.
Selamat weekend kawan, jangan lupa memberi sesaat kesempatan untuk seseorang yang perlu sandaran, meskipun sebenarnya kitapun perlu dukungan. Dengan begitu semoga jiwa kita tetap tegar dan fokus dengan segala beban dan tantangan. Wassalam (AKW).
Bersandar merupakan sinyal bahwa kita masih membutuhkan orang lain walaupun ada atau tidak, semoga sandarannya datang disaat yang tepat dan kuat sehingga moal tikusruk pa.. hehehe, mantaap pa..
LikeLiked by 1 person
Betul pak bos, terkadang perlu bersandar sebelum melanjutkan perjalanan kehidupan…
LikeLike
Kerapuhan..bersandar Kerapuhan..pada hakekatnya adalah kerapuhan bersandar pada bahu KESEMPURNAAN
Di dunia ini tidak ada yg rapuh..tidak ada yg kuat..tapi kerapuhan bersandar pada kekuatan itulah KESEMPURNAAN
LikeLiked by 1 person
Setuju pisan… jangan sampai udah mah RAPUH juga RIPUH hehehe
LikeLike
Smangathhh kakaaaa👍
LikeLiked by 1 person
Pastinyaaah…..
LikeLike
Berbahagialah …mereka yang ikhlas memberi sandaran bagi yang membutuhkan
LikeLiked by 1 person
Meskipun terkadang berat, tetapi itulah kenyataan yang harus di jalani dengan kuat… salam bapak.
LikeLike