Janji pagi.

Sebuah janji yang butuh ekstra perjuangan untuk dipenuhi.

Photo : Treadmil sambil video call urusan kerjaan / dokpri.

BANDUNG, akwnulis.com. Sebuah janji adalah komitmen yang menjadi keharusan untuk dipenuhi. Meskipun terkadang angin kegalauan sering menghadirkan godaan sehingga membimbangkan perasaan untuk menundanya atau malah menelantarkannya.

Padahal semakin dibiarkan, sang janji tetap hadir dalam relung hati malah ditambah dengan janji-janji lain demi menutupi ketidakhirauan ini.

Kamu tèh janji sama siapa kang?”

“Janji pada diri sendiri”

“Har ituh, kirain janji sama siapa, sok atuh segera dipenuhi”

Raga terdiam meskipun pikiran norowèco (bacèprot… eh masih bahasa sunda, maksudnya cerewet bin bawel).. tapi tidak terucap secara harfiah karena diskusinya antara neocortec dan amigdala dengan disaksikan myelin yang tersenyum tanpa kata-kata.

Sebetulnya janji awalnya sangat sederhana, ingin menjaga berat raga ideal sesuai ketinggian yang merupakan kenyataan. Tetapi ternyata melawan atau mengendalikan diri sendiri adalah hal yang tersulit. Mendisiplinkan diri dan mengatur waktu untuk diri sendiri, ternyata begitu rumit dan super mudah tergoda.. aslina mang.

Biar badag (gendut) juga yang penting sehat” kata amigdala sambil ketawa-ketawa. Diaminkan oleh raga sambil….. tak kuasa melihat angka digital timbangan yang menunjukan batas psikologis garis PSK (pemuda seratus kilo)…. awww pemudanya sih memang, tapi itu sekuintalnya yang adaaaw….

Photo : Rapat via video conference / dokpri.

Apalagi ditambah dengan kebijakan tentang #WFH (working from home) yang musti lebih banyak di rumah…. alamak.. godaan semakin buanyak… tidak kemana-mana demi menjadi bagian pencegahan penyebaran virus covid19 tetapi harus pintar-pintar menjaga mulut.. maksudnya jangan sembarang waktu menghuapkan (memakan) makanan yang senantiasa tersaji di meja makan atau aneka cemilan yang stanby menunggu untuk dicicipi berulangkali.

Aturan kantorku tidak full di rumah bekerja tetapi menggunakan pola bergiliran tugas ke kantor dengan istilah menterengnya adalah flexible working arangement (FWA), yaitu pengaturan pekerjaan secara fleksibel dengan model shift terjadwal. Sehingga masih variasi dengan aktifitas pekerjaan biasa.

***

Balik lagi ke janji pengendalian diri, .. “Jadi gimana?”

Tentu berproses turun naik, dalam situasi saat ini maka cara terbaik adalah penyesuaian dan jaga mulut eh jaga diri… jika keluar rumah ikuti protokol kesehatan pencegahan virus dan jika jadwal ngendon kerja di rumah, jaga mulut dari asupan berlebihan terutama diluar jam makan yang seharusnya. Serta yang lebih penting adalah rutin berolahraga.

Selamat menjalani aktifitas hari ini kawan, mari saling mendoakan agar wabah ini cepat berakhir dan hilang dari muka bumi sehingga kehidupan kembali baik-baik saja. Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

2 thoughts on “Janji pagi.”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: