
BANDUNG, akwnulis.com. Siang yang begitu sendu dan sepi karena berusaha mengisolasi diri ternyata agak susah juga mengubah kebiasaan. Butuh perkuangan dan ihtiar meskipun seolah sepele, ternyata hese (susah).
Maksudnya perlu niat dan semangat untuk mengatur jarak dan menjaga alias mengurangi komunikasi dengan orang lain, khususnya orang lain eh tamu luar dalam rangka social distancing ceunah….
Biasanya ramai penuh gelak tawa dan tamu silih berganti diselungi berdinas keluar kantor berkeliling jawa barat & banten, sekarang diam di ruangan, relatif menyendiri sambil mengutak atik aplikasi teleconverence dan video online… terasa membatasi interaksi sosial itu.. menyedihkan. Tetapi ini adalah suatu ihtiar besar demi menahan dan mencegah penyebaran pandemi covid19 yang sedang mengguncang dunia.
Nah…. giliran makan siang, …. sekarang belum rutin bawa dari rumah, karena baru hari-hari awal pelaksanaan FWA, maka musti beli dari luar. Sesuai fatwa ibu negara untuk order makanannya adalah makanan yang lengkap dengan sayuran dan disebut makanan sehat… pesanlah via grabfood sekaligus minumannya.
Tring…. tralalala
Tak perlu lama sang babang grabfood hadir di lobby lantai bawah dan ternyata sudah melaksanakan protokol kesehatan anti covid lho, nggak mau bersentuhan, jaga jarak dan pembayaran uangnya dimasukin amplop dulu lho, kebetulan satu lembaran merah tak perlu kembalian, karena cuma 2rb perak, monggo aja.
Makanannya nggak diekspos ya disini, takutnya pada kepengen hehehehe..
Tapi minumannya yang bikin suasana segar dan lebih bersemangat guys…. namanya aja menarik ‘Detox Margarita’... jangan disingkat ‘DEde monTOX MARi jaGA diRI KIta’ ya… karena itu kepanjangan yang maksa… tapi…. miliki arti yang sebenarnya.

Detox berarti bisa membersihkan racun dan kotoran ditubuh juga kotoran-kotoran pikiran yang selama ini sulit dihilangkan dan dilunturkan ditambah margarita, sebuah minuman rasa manis asam khas yang aslinya berbahan dasar minuman ber alkohol seperti tequila, miras lemon dan jeruk lemon serta disajikan menggunakan es batu… aslinya mah haram untuk umat muslim karena beralkohol… tapi minuman ini free alcohol…. karena isinya setelah diubek-ubek pas airnya habis adalah : daun sirih, sereh, irisan lemon juga ada sedikit rasa manis, mungkin ditambah madu.
Rasanya…. seger euy.. dingin, asem, sedikit nyereng…. rasa daun sirihnya dapet, jadi nambah semangaat…. “Tapi nggak jadi rapet khaan?”
Sruputtt….. suegerrr… Alhamdulillah. Ntar nyoba bikin ah di rumah. Khan bisa lebih murah.
Selamat wiken kawan, jangan lupa jaga jarak dan jaga perasaan serta bersihkan pikiran dari kotoran dengan detox kepasrahan dan keikhlasan. Wassalam (AKW).
kirain minuman dari Rusia… hehe
LikeLiked by 1 person
Sanes pak…. minuman sehat lokal dg branding internasional…
LikeLike
Waalaukumdalam wr wb…
Oh…pakai daun sirih ya pak…
Abdi di rmh sdh bbrp hari buat minuman sereh jahe lemon plus madu pak…alhamdulillah semakin membaik flu abdi.
Ternyata ditambah daun sirih juga ya…utk rasa nyereng2nya he….
SALAM SEHAT PAK 👍👍💪
LikeLiked by 1 person
Semoga sehat selalu bu. Saya mau coba bikin di rumah… moga2 rasanya pas. Ntar saya share ya bu.
LikeLike
Ini sih minuman rempah-rempah yang modern ya mas namanya~ Jadi pengen nyoba buat
LikeLiked by 1 person
Iya…. klo dinikmatinya di cafe atau resto vegan harganya mihil, klo bikin sendiri jauh lebih murah…. tapi tetep basicnya minuman merakyat nich, hanya dimodifikasi.
LikeLiked by 1 person
iya tampilan dan harganya nih yang bikin mihil hehehe. Memang ingin hidup hemat tapi nikmat membutuhkan keterampilan
LikeLiked by 1 person
Setuju bangeed… quote of the day
LikeLiked by 1 person