
BANDUNG, akwnulis.com. Udah lama nggak nulis puisi maksa yang berisi curhat colongan (curcol), nulis aah :
TEGURAN PAGI
Pagi cerah di senin ceria
Ternyata hadirkan peristiwa
Yang mungkin tak terduga
begini kronologisnya
Datang lebih dulu
tanpa mengharu biru
ambil posisi barisan nomor satu
langsung abadikan bayangan yang melaju
Disaat semua hampir siap
Ternyata komandan yang ditunjuk tidak ditempat
Semua menolak tanpa berharap
Akhirnya mencoba menjadi pelengkap
Maju ke depan dengan terhormat
Ternyata….
Menggantikan seseorang
Tidak cukup niat baik
Harus siap dengan segala hal
Termasuk perlengkapan perang
Akhirnya bukan puji yang didapat
Tetapi teguran karena tidak lengkap
Atribut oke kecuali peci hitam mengkilat
Jadi judul kedisiplinan sikap
Koreksi adalah sebuah perhatian
Yang dilontarkan oleh pimpinan
Menjadi cambuk untuk menjaga kedisiplinan
Hari ini esok dan masa depan
Itulah sekelumit kisah
Di Senin pagi yang cerah
Tidak perlu menjadi resah
Tunjukan disiplin dengan sumringah.
Cemungguuutt… Eaaaa.
Wassalam (AKW).
Wah….
Cemunguutthhh Paakk….
Malah yang tidak maju jadi komandan menjadi aman…
Yang penting sdh niat baik dan sdh berbuat baik utk menolong yg seharusnya bertugas sbg komandan ya pak
Very good….👍👍👍
LikeLiked by 1 person
Hihihi… apes bu
LikeLike
Energy pagi dengan hati…, dan senyuman tiada yang beli…, dan
Berdirilah dengan teguh menjaga jatidiri…itulah yg hakiki👍
LikeLiked by 1 person
mantab lanjutan puisinya bu 👍👍👍
LikeLike
Mantap puisinya..trbaik.Jgn lupa follow saya kmbali ya
LikeLiked by 1 person
Terimakasih… siyaap
LikeLike