
JAKARTA, akwnulis.com. Secangkir kopi hitam terlihat elegan, dengan bentuk cangkir putih berkelas serta pegangan yang nyentrik menambah suasana berbeda. Padahal kopi yang disajikan adalah kopi nescafe instant lho, bukan kopi hasil seduh manual dengan beraneka komposisi dan prosesi yang dianggap ngjelimet oleh sebagian orang.
Tetapi kembali ingat bahwa ngopi itu tidak hanya dari sisi bean/biji dan prosesinya tetapi juga dari unsur suasana dan kondisi yang ada, jadi nescafe tanpa gula pun bisa menghadirkan suasana nikmat disela-sela kegiatan padat berada di ibu kota.
Rasa nikmat akan hadir jikalau rasa syukur kita senantiasa mengiringi dalam berbagai kondisi. Kohitala tidak harus manual brew saja tapi bisa saja kopi sachet dengan syarat tanpa gula… “Setuju nggak?”
“Setujuuu”
Karena nikmat bisa merasakan kepahitan kopipun adalah bagian rejeki dari Allah SWT, jadi senantiasa syukur menjadi yang utama.

Selanjutnya kohitala bercangkir putih coba disandingkan dengan vas bunga anggrek yang terdiam di tengah-tengah kursi ruang tunggu. Sesaat saling lirik lalu sedikit senyum simpul dan perkenalan hingga akhirnya berani untuk berphoto berdua. Hasilnya memberikan suasana berbeda yang ternyata cukup sedap dipandang mata, meskipun jangan lupa, kopi di cangkir segera diseruput saja, tapi anggreknya jangan, itu untuk menjadi penghias senja di temaramnya ibukota. Wassalam (AKW).
***
Lokasi :
BJB Precios
Palma One Building, Rasuna Said Jakarta.
One thought on “Anggrek & Kohitala.”