BANDUNG, akwnulis.com. Sebuah analogi seolah menjadi kesepakatan dari semua insani, padahal tanpa perjanjian dan kesepahaman, berjalan begitu saja dan mayoritas atau malah semua orang setuju dan menggunakan istilah ini dengan sadar tanpa paksaan dan diluar tekanan.
“Istilah apa brow?”
“Istilah klo bolak balik di dua tempat dan dilakukan dengan durasi yang sering, maka disebut –seperti setrikaan‘-“
“Emangnya lo bolak – balik kemana hari ini?”
“Ah cuman Gesat-Pakuan-Gesat-Pakuan-Gesat… euh, kayaknya ke Pakuan lagii”
“Ih kayak Setrikaan… ups” Keceplosan…… dia merona wajahnya. Tapi jadi manis.. awwwww.
Nyambung dari cerita ‘Tugas & Kopi’, itu adalah sepenggal proses diantara bolak baliknya raga ini mengawal sebuah map yang berisi tinta dan didalamnya berdesakan kalimat yang terdiri dari barisan kata, yang mungkin suatu saat mengguncang dunia…. (lebaaay nyaa….).

Yang pasti, mari jalani menjadi setrikaan di hari ini dengan ikhlas dan ceria. Pekerjaan dan tugas adalah sebuah perjalanan kehidupan yang harus diselesaikan sesuai kemampuan dan kewenangan kita. Tetapi sambil menjalaninya, perlu juga sedikit bergaya menyimpan dokumen di dunia maya atau bisa juga mengabadikan momen gambar dalam file poto dan…. di upload juga di IG plus medsos lainnya.
Selain sebagai laporan online ke pimpinan dan teman-teman, juga media ekspresi diri ditengah kesibukan yang tiada henti.
Pagi hari berjamaah dan mengaji, ditutup dengan menikmati sajian salad 8 macam serta soto panas yang ngangeni.
Pagi hari secangkir kopi di ruang tunggu pimpinan, dilanjutkan dengan secangkir americano sambil menunggu dan melanjutkan tahapan pemarafan kalimat yang saling melengkapi.
Kembali ke gedung sate lanjut ke gedung pakuan, eh gedung sate lagi dan gedung pakuan lagi….. ngaso dulu ahh dan berpose sejenak di kursi tamu pendopo.
Sebelum mentari menghilang di ufuk barat, maka mengabadikan sebuah hotel di depan gedung pakuan berpadu dengan kerimbunan dedaunan, membingkai sebuah gambar yang (mungkin) suatu saat menjadi kenangan.

Selamat menikmati menjadi setrikaan kawan, Wassalam (AKW).