
BANDUNG, akwnulis.com. Semburat sinar menembus helai daun di pagi yang cerah ini. Hangatnya cahaya menyentuh kulit menelusup hingga sanubari, hadirkan semangat tersendiri dan menguatkan motivasi.
Tidak terasa, 9 tahun berlalu dikala pertama mendapat penugasan di area Jl Diponegoro no. 22 ini. udah lama ternyata yaa….
Pernah keluar dari area ini selama 1 tahun di jalan malabar… lalu kembali lagi kesini hingga hari ini.
“Lho kok hari ini, esok mau kemana?”
“Ya memang hari ini karena yang pasti itu adalah masa lalu dan hari ini, esok hari adalah misteri”
“Akh sok puitis, emang pindah?”
Tidak ada jawaban dari mulut yang terkatup, tetapi sorot mata memberi jawaban bahwa untuk sementaun (sementara tapi kayaknya setahun atau 2 tahun) secara raga harus terpisah dari sini dan menempati area baru di jalan sangkuriang no.2 bandung.
Lalu, tidak ada jalan lain selain memaknai perubahan itu dengan optimisme.
Berubah itu keniscayaan, jalani dengan ikhlas dan senantiasa memaknai dengan rasa syukur. Jadikan proses angkut-angkut barang, menata ruangan baru, naik turun tangga, bolak balik kantor lama-kantor baru-kantor lama dan juga berbagai fasilitas belum berjalan sempurna, itulah dinamika, jalani saja.
“Betul khan?”……
Lambaian daun nyiur kembali tersibak, hadirkan cahaya mentari yang semakin menghangat. Selamat beraktifitas para pembaca yang hebat, semangaaat. Wassalam (AKW).
***