
JAKARTA, akwnulis.com. Pertemuan dengan rasa kopi arabica toraja terus berlanjut, setelah beberapa waktu yang lalu begitu akrab dengan Ambreso dan juga Pulu-pulu maka kali ini Toraja Minanga yang tak sengaja bersua.
Sebuah stand ciamik yang berada di JCC mempertemukan kita, namanya ‘tu7uhari coffee‘, tanpa berpikir 2x segera pesan dan mencoba menikmati hari.
Seduhan yang tersaji, dinikmati seteguk saja demi mengenal rasa Ternyata mayoritas body yang strong menyapa lidah dan ruang mulut. Acidity relatif medium santuy dan after taste selarik lemon hadir memberi kesegaran.
“Lha, sisanya kemana kakak?”
Jawaban senyum simpul ditemani sisa sajian kopi yang sudah aman berada dalam mini tumbler.

Selanjutnya menemani perjalanan penuh drama karena harus berjalan kaki keluar area senayan dan janjian dengan abang gojek yang kebingungan karena semua akses senayan ditutup petugas, dengan alasan keamanan.
Yup gelombang demo bergerak ke gedung dewan dan raga ini harus menembusnya karena menuju arah berseberangan, yaitu ke stasiun gambir demi mengejar jadwal Kereta argo parahyangan.
Buka tumbler…..sruput… berangkaaat. (AKW).
“Selanjutnya menemani perjalanan penuh drama karena harus berjalan kaki”…. Setiap drama kehidupan yang kita lalui,… jangan gentar… “Sang Sutradara Agung”… memegang skenario …. mainkan saja,…
LikeLiked by 1 person
Jalani dan syukuri…. cemungut
LikeLike
Wowww dimanapun tetap kopi..
LikeLike