
CIANJUR, akwnulis.com Perjalanan pagi memberi nuansa kesegaran, juga cenderung masih lengang melewati rute Padalarang Rajamandala.
“Mau kemana kawan?”
“Beredar donk, masa kalah sama dodol. Dodol aja piknik”
“Ah basiii!!!, dodol sekarang nggak hanya piknik, tapi sudah bersinergi dengan coklat dan berubah sebutan menjadi chocodot.”
“Iya maaf, aku mau ke Cianjur”
“Gitu donk, jawab gitu aja susah”
Nggak ada sanggahan lagi selain sunggingan senyum penuh arti yang menemani pagi hari ini.
***
Tanpa banyak rintangan, perjalanan Ke Cianjur berjalan lancar hingga tiba di sisi bangunan bersejarah yaitu mesjid agung Cianjur. Dalam waktu yang singkat sebelum meeting berlangsung, sujud munajat menjadi cara mujarab untuk meraih ketenangan dan mengumpulkan keberanian karena segala tampilan dalam kehidupan, segala kemampuan berdiplomasi harus atas ijin Allah sang Maha Pencipta.

Ornamen mesjid agung mensiratkan keagungan, ketenangan dan kedamaian. 2 rakaat menjadi nikmat, membuat tenang rasa dan raga untuk menjalani kehidupan di dunia fana serta (semoga) menjadi bekal nanti di akherat sana.
Tak lupa dari luarpun, mencoba mengabadikan sisi mesjid dengan sudut ala-ala, yang penting bangunan mesjid dan menara dapat masuk dalam satu frame gambar kamera.
Tuntas dari situ, segera bergerak menuju pendopo, rumah dinas bupati yang anggun dan penuh nilai ornamen bangunan kerajaan masa lalu, disitulah sebuah acara akan terlaksana.

Tetapi sebelum memasuki pendopo, ada 2 kereta kencana yang terparkir eh berada di samping kanan depan pendopo dilindungi bangunan beratap joglo. Yang menarik adalah ukiran di depan kereta tersebut adalah replika kepala binatang yang dibuat dengan presisi dan kelembutan.

Tiba di pendopo disambut dengan semangat kebersamaan, kehangatan yang mensiratkan kekeluargaan menjadi pembuka diskusi tentang bagaimana bersinergi. Diawali dari saling memahami, saling menghargai dan memposisikan diri dalam satu kesatuan gerak demi tercapainya maksud dan tujuan bersama.
Sinergi bukan hanya sebatas retorika janji, tetapi sekecil apapun harus ada langkah implementasi. Wassalam (AKW).