Mudik Lanjutan…

Berlanjut bergerak menjaga silaturahmi agar terus terajut.

CIMAHI, akwnulis.com. Disaat tuntas shalat Ied di kampung halaman tempat kelahiran, maka waktu terbatas dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bersua dan bersilaturahmi dengan saudara, kawan dan handai taulan.

“Kok waktunya terbatas?”..

” Karena besok, sang istri harus bertugas sebagaimana tugas profesinya di bidang medis”

“Oohh….. gituu”

Maka sore harinya, kembali bergerak dan duduk dibalik kemudi. Meninggalkan kampung halaman menuju rumah tinggal selama ini.

***

Esok harinya, tugas menjaga anak semata wayang sebagai ‘bapak rumah tangga 1 hari’ mulai berlaku. Karena istri harus berdinas dulu… eh nggak satu hari, setengah hari saja.

Untungnya ada pembantu, sehingga tidak terlalu berat urusan dalam negeri eh… dalam rumah, yang perlu difahami bahwa urusan domestik perlu sekali-kali dirasakan dan dijalani… jaim jaan (jaga imah jaga anak)…..

Lalu….. preparing to go again.

“lha moo kemana lagi?….”

Bersiap meluncur ke Kuningan nanti sore setelah Istri tuntas ber-piket hari ini… cemunggutttt… Eaaa.

***

Pukul 14.00 wib, dengan packing super kilat maka kami bertiga sudah bergerak meninggalkan rumah (lagi) menuju Kuningan…. Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (..musti jelas, ntar disangka ke Kuningan Jakarta, beda banget tuch)….

……….

“Kok ceritanya nggak tuntas?”… (selow mas bro, musti jadi pilot dulu nich… ntar udah agak santai… dilanjut nulisnya yaaw).