Perjalanan berdinas di Bulan Ramadhan

Rehat sejenak di rumah-Mu.

Photo : Mesjid Omar Nuril Barokah, Rest area km101-102 Tol Cipali arah ke Cirebon / dokpri.

BANDUNG coret, akwnulis.com. Perjalanan shaum hari kelima beraneka rupa dan penuh dinamika. Yang paling terasa tentu menjaga stamina apalagi berturut-turut perjalanan ke luar kota.

Tujuan perjalanannya ke kota dan kabupaten di wilayah provinsi jawa barat, dengan menggunakan transportasi darat, dan dibiasakan satu mobil bersama-sama biar hemat, serta di perjalanan juga bisa jadi ajang curhat.. meskipun lebih sering para penumpang tidur terlelap, tinggal pengemudi konsentrasi dan phisiknya harus kuat…. semangaaat.

Yang menarik ternyata anggapan pihak diluar kita.. sangat variatif, mirip cerita sahibul hikayat tentang ‘keledai dan penunggangnya‘…

Ada yang komen, “Semangat ya, biarpun shaum tetap bertugas ke luar kota demi melaksanakan tugas dinas. Semoga lancar di perjalanan”

Ada juga, “Ah itu mah alasan, supaya bisa beredar dengan biaya dinas”

… dan banyak lagi yang memberi support juga sedikit sindiran.

Padahal yang tahu sebenarnya adalah kita yang menjalani, betapa berbedanya diskusi di luar kota, tanpa snack dan makan minum di siang hari bulan ramadhan.

Menapaki jalan tol dan jalan lainnya yang melelahkan.

Perjalanan yang panjang via tol cipali hingga ke perbatasan jawa tengah sana…. atau bermacet ria di tol cikampek arah jakarta. Semua di jalani bersama tim, PP.. pulang pergi dalam 1 hari.

Photo : Mesjid Jami Al Ishlah Jayamukti – Banyusari – Karawang / dokpri.

Capek?… iya, tapi ini adalah tuntutan tugas.

Jadi?….

Cukup satu kata saja, JASUNI. Jalani-Syukuri dan Nikmati.

Salah satu cara istirahat dan rehat sejenak dalam perjalanan berdinas di bulan ramadhan ini tentu singgah duluuu…… abadikanlah tempat yang disinggahi dengan photo terbaikmu. Lalu upload di medsos tanpa perlu berpikir berapa jempol yang akan muncul di Instagram atau halaman facebookmu.

Tapi menjadi pictogram, alias agenda bergambar yang mungkin besok lusa menjadi pengingat sekaligus bukti bahwa memang tanggal segitu pernah beredar ke daerah situh…. atau bukti pernah mampir di situ sebelum tiba di tempat yang menjadi tujuan.

Selamat menjalani ramadhan dengan khidmat dan tugas tetap bisa dilaksanakan dengan tepat. Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

4 thoughts on “Perjalanan berdinas di Bulan Ramadhan”

  1. Foto2 Mesjid sbg tempat Ibadah yg indah
    Kalimat2 deskriftif dlm tulisam yg cukup variatif..
    Penyampaian Pesan dalam tulisan yg cukup berkesan….
    Cerita dalam Tulisan Merupalan Pengalaman Nyata….
    Writer is Very… Very…Beautiful and comprehensif.good job my bos!
    (hapunten english languagena urdu pisan heu.heu….)

    Liked by 1 person

  2. Muantapb bos…
    Itulah bedanya perjalanan dinas di bulan ramadhan dg perjalanan dinas pada bulan2 lainnya….
    Yaitu singgahnya….
    Pd bl Ramadhan tempat singgahnya di masjid2 yang indah nan sejuk…
    Pd bl2 lainnya….he…ini mah pengalaman pribadi pak…cari tempat makan yang sekaligus ada tempat solatnya yang enak bersih…he……
    👍👍💪💪smangath…

    Liked by 1 person

    1. Hehehehe…. benerrr bu Anrose. Klo mampir ditempat makan, dg alibi sedang safar… dijamin pasti akan membatalkan shaum.. sayang sekali ituuuh..

      Jadi pilihlah mesjiiid….

      Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: