
CIMAHI, akwnulis.com. Angin bergerak agak tergesa di dataran tinggi wilayah Cimahi Utara. Menemani kumpulan manusia yang memiliki keinginan untuk menambah wawasan tentang ‘Kompetensi Pemerintahan’.
“Naon eta?”
Sebelum terlalu jauh membedah tentang kompetensi pemerintahan maka perlu di charge dulu dengan secangkir kopi yang tentu mengugah hati.
Kopi double espresso alias dopio ditemani secangkir air putih penetral hati bikin semangat diakhir hari untuk bersiap mengikuti uji kompetensi.
Srupuut…. nikmaaat.
Pahitnya dopio eh double espresso bisa mengurangi sesaat rasa pahit getirnya kehidupan, melupakan beban dan pahitnya perpisahan eh perpindahan…. ih curhaat, dan mengembalikan semangat untuk tetap tegar menjalani kehidupan.
Sekarang kembali ke urusan ‘Kompetensi Pemerintahan‘, maka yang musti dibuka-buka kembali adalah dasar aturan yang berupa Undang-undang yaitu UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah pasal 233 dan ditindaklanjuti dengan Pasal 6 ayat 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Kompetensi Pemerintahan.

Jreng… inilah 7 poin penting yang menjadi standar Kompetensi Pemerintahan, yaitu :
1. Kebijakan Desentralisasi
2. Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
3. Pemerintahan Umum
4. Pengelolaan Keuangan Daerah
5. Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah
6. Hubungan Pemerintah Daerah dengan DPRD, dan
7. Etika Pemerintahan.
… dan jangan salah, kompetensi pemerintahan ini adalah salah 4.. eh salah satu dari 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh pegawai Aparatur Sipil Negara yang menduduki Jabatan pimpinan tunggi, jabatan administrator dan jabatan pengawas pada perangkat daerah… yaitu :
1. Kompetensi Teknis
2. Kompetensi Manajerial
3. Kompetensi Sosial kultural
4. Komptensi Pemerintahan
Walah euy… jadi serius beginih…
Tapi bener juga, PNS eh ASN yang memiliki jabatan harus punya sertifikasi kompetensi sehingga kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan plus sikap para ASN memiliki standarisasi yang terukur dan jelas.
Udah ah yang seriusnya, sekarang makan siang dulu sebelum dilanjut lagi mulek bin pabeulit lagi dengan acara asesmen hari pertama ini.

Makan siang yang dipilih adalah sepiring kecil makaroni dan daun selada serta beberapa bongkah semangka… itu pencitraan guy.
Jangan terlalu percaya…. karena setelah itu sepiring besar semur daging, macaroni scotel, ikan, daging ayam plus sejumput capcay…. yummy.
Selamat makan siang kawan, Wassalam (AKW).