
CIREBON, akwnulis.com. bersua dengan sajian minuman yang miliki label unik tentu bikin penasaran. Apalagi labelnya bikin kontroversi, dua buah kata yang digabungkan menjadi satu judul minuman. Tentu maksudnya adalah untuk memberi daya tarik bagi siapapun yang melintas dan melihat.
“Penasaran khan nama minumannya?”
“Ah enggak”
“Ya udah klo nggak mau tahu”
“Eh mau ketang, minuman apa seeeh?”
“Dasar kamu mah, nggak paparuguh, Nihh!!!”
Disorongkan sebotol minuman berisi cairan hitam kecoklatan.
“Wuiiih Wiskie!!!…. eh kok wiskie santri sih”
***
Itulah nama minumannya ‘Wiskie Santri’, yang bikin kontroversi tentu kata wiskie dan santri. Wiskie atau wiskhy adalah minuman beralkohol hasil sulingisasi yang tentunya dilarang diminum oleh santri yang menurut ajaran islam termasuk ke dalam minuman yang haram karena berefek memabukkan.
Kalau kata wikipedia, wisky adalah merujuk secara luas kepada minuman beralkohol dari fermentasi serelia yang mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan) dan hasilnya melalui proses distilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan dalam tong kecil dari kayu (biasanya pohon ek).
Sementara santri itu atau kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti (1) orang yg mendalami agama Islam; (2) orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh (orang yg saleh); (3)Orang yang mendalami pengajiannya dalam agama islam dengan berguru ketempat yang jauh seperti pesantren dan lain sebagainya.
Ada juga yang menghubungkan dengan pesantren dimana dimaknai sebagai pe-santri-an, yaitu tempat para santri berkumpul bersama untuk menuntut ilmu agama islam.
“Jadi serius yaaaa?”
Sepintas jelas perbedaannya, tetapi jangan khawatir karena minuman ini hanya labelling saja. Minuman wiskey santri ini dijual seharga 40ribu saja dengan isi 250ml,
“worthed kan?”
“Mau tau isinya?”
“Mauuu…..”
“Silahkan coba saja, ini nggak memabukkan dan tidak ada alkoholnya kok”

Awalnya ragu menerima, tapi perlahan diambil dan coba diminum, sruputt… glek!.
“Woalaaaah ini mah kopiiii!!!!”
“Enak, seger, rasa bodynya lite, aroma minim, tapi aciditynya medium dan hampir ninggal diujung bibir. Tastenya sedikit buah cherry, kopi mana ini teh?, Cold brew khan?”
“Iya kopinya pake bean arabica Cibunar Kuningan. Diproses hingga level fermentasi arabica wine jadi arabica wine, prosesnya cold brew mang”
“Aslina seger, meskipun rada penasaran, harusnya yang bean arabica wine-nya ada, jadi bisa dibawa dan di manual brew di rumah”
“Maafkan mang, belum ada”
Perbincangan singkat tapi paten, nambah sodara dan nambah nikmat. Kopi cold brew ini hasil kreatifitas anak muda yang bermarkas di jalan perjuangan, di depan Kampus IAIN Syeh Nurdjati Kota Cirebon.
Yuk ah kita nikmati wiskie santri saung perjuangan, wilujeng ngopay, Wassalam (AKW).
***
Yang kepo, tinggal klik aja FB dan IGnya : saungperjuangan.
Emang warna dan kemasannya ada kemiripan dengan minuman yang itu sih… Hmm besok besok ada minuman winey santri juga kali ya?
LikeLiked by 1 person
Mengusung kreatifitas untuk membuat kopi bisa diterima oleh berbagai golongan….
Mungkin ideunya dari ‘bir pletok’ yang sebenarnya bukan bir.
LikeLike