PEKANBARU, akwnulis.com. Menjejakkan kaki di landasan bandar udara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru terasa begitu melegakan, ada rasa berbeda dibandingkan turun dari pesawat untuk perjalanan-perjalanan sebelumnya. segera mengabari ke istri tercinta yang full waswas pasca terhempasnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang Jawa Barat.
Terasa bahwa sebuah tragedi tidak ingin dialami, meskipun tulisan takdir bukan untuk dihindari. Semoga keluarga dan kerabat para penumpang JT 019 diberikan kesabaran, ketabahan dan ketawakalan, Aamin.
***
Berbicara kesabaran, ternyata di Tanah Lancang Kuning ini bersua dengan sajian kopi yang bernama ‘Kopi Kesabaran’ lho.
“Woaah apa itu?”
“Sabar masbro, ini lagi perjalanan dulu dari Bandara menuju tempat menginap yang dituju yaitu Hotel Dafam Pekanbaru.”
Ngeeeng…. kendaraan carteran melaju kencang sepanjang jalan Sudirman Kota Pekanbaru.
***

20 menit kemudian tiba di pelataran hotel Dafam dan disambut keakraban petugas yang penuh antusias melayani kami. Disinilah bersua dengan Kopi Kesabaran.
Rasa penasaran menyeruak mengalahkan lelah perjalanan, segera beranjak menuju lantai mezanine Dafam hotel mengikuti langkah sang GM hotel, pak Masturi.
Setelah memasuki lantai mezanine, terlihat cafe simpel yang menampilkan display kopi, … horayyy nggak usah jauh jauh cari kopi keluar hotel.

Setelah duduk, datanglah kopi kesabaran yang dinanti… ternyata kopi arabika sidikalang yang disajikan menggunakan vietnam drip. Dan ternyata harus sabar menunggu setetes demi setetes sebelum bisa menikmati rasa kopi alami.
“Ohhh gitu tho asal muasal dinamakan ‘Kopi Kesabaran’, ide marketing yang cerdas sehingga bikin penasaran.”
Baik penikmat maniak ataupun penyuka kopi bergula pasti ingin nyoba.
Kalau bicara rasa, tentu nikmat karena disajikan biji kopi berkualitas, hanya saja musti sabar nungguin tetesan vietnam dripnya. Selamat mencoba jikalau beredar di Kota Pekanbaru, Wassalam (AKW).
Kalo nunggu tetes demi tetes bukannya gak sabar, tpi kepanasan kopinya berkurang donk broo andrie? 😊😋
LikeLike
Panas itu relatif, sabarnya yg pasti hehehehe…
LikeLike
Patut dicoba..
LikeLike
Betul pa, recomended di tanah Lancang Kuning.
LikeLike