Pantun RLA XIV

Rangkaian asa penuh suka duka selama 4 bulan yang penuh makna dalam genre pantun sederhana

Abege seksi jualan panci
Dibeli selusin langsung berhenti
Ungkapan ini bukan puisi
Tetapi aneka kumpulan cirahan hati

Tali terkait dibalut semen
Mengikat kawan semakin erat
Wawancara skype dan seleksi online
Pembuka jalan menjadi peserta Diklat

Wajah kusam dioles arang
Lari ke warung membeli koran
Pengumuman kelulusan adalah kenyataan
Kampus Kiarapayung awali pembelajaran

Gunung Manglayang indah sekali
Udaranya segar nyaman di daki
Kami datang dari Jabar, Jogja dan Bali
Luaskan wawasan dalam koridor reformasi birokrasi

Layar berkibar di bukit ini
Tautan jemari merengkuh hati
Juga 7 kab/kota di Jabar adalah kami
Jalin silaturahmi serta persaudaraan hakiki

Buah coklat berdaun mini
Campur ketumbar hindari basi
Kami peserta diklat Reform Leader Academy
Siap belajar, berinovasi dalam kerangka kolaborasi

Masak ikan kembung tanpa gula
Dicampur garam dan sayur selada
Wujudkan whole of government secara nyata
Di tempat kerja juga nanti ke seantero nusantara

Anak sapi makan jerami
Kambing sehat, berlari kesana kemari
Bonus demografi tantangan kami
Hasil diklat ini, harus menjadi solusi

Ke perkemahan jalan kaki bersama
Peluh menetes hati terbuka
Millenial menjadi fokus utama
Tema diskusi, hasilkan solusi nyata

Ikan bersirip di dalam samudera
Berenang meliuk pamerkan gaya
Policy brief & policy paper kami susun bersama
Buah fikir kami, sumbangsih bagi negara

Pergi ke hutan mencari kakak tua
Hindari lumpur dapatkan cucakrawa
Kami kampanye ke seantero kota
Ditambah survey online di seluruh indonesia

Kopi robusta dicampur arabika
Diseduh air mendidih tanpa gula
Hasilkan konsep dan rekomendasi bersama
Beri kemudahan millenial untuk berusaha

Photo : Ketua Kelas menerima piagam penghargaan Kelas dari Ketua LAN RI / dokpri.

Pa Sigit adalah ketua kelas kami
Sosoknya riang, seksi meski terkadang menyendiri
Ruang riung adalah RBN kami
Memberi ruang & aktivasi millenial sejati

Arabika puntang dicampur kopi Aroma
Hasilkan rasa membumi penuh pesona
Gedhong rembulan Sibangbara bergema
RBI Jogja, Kabupaten Sukabumi & KBB bersama

Kopi Kintamani enak rasanya
Kopi Kiwari, harum penuh asa
Viral Sukabumi & Loka Yowana Kriya
RBI Kota Sukabumi & Bali pulau dewata

Kumpulan kaleng isinya kopi juga
Tidak hambar dengan rasa luar biasa
Gudang gandeng, switch in dan Rumah Moeda
Dari Jabar, Bandung-Cimahi, Bogor dan Purwakarta

Photo : Ketua LAN RI dengan produk Kopi Kiwari dari pengusaha millenial di Jabar / dokpri.

Menyeduh kopi gunakan teko leher angsa
Hasilkan kejutan rasa yang tak akan terlupa
Konsep ini sudah sampai kepada negara
Di KSP melalui ibu Deputi III

Aura Kasih menari di pinggir kali
Ikan terpana, buaya terdiam sambil mengintip
Terima kasih LAN RI atas kesempatan ini
Membimbing kami menjadi kreatif, profesional, inovatif yang Kolaboratif.

Menenun batik bergambar singa
Goreskan canting, ikuti rasa nurani
Hatur nuhun Bapak Kepala LAN dan Pak Kapus PKP2A I beserta jajarannya
Kami bangga menjadi alumni diklat di kampus ini.

Photo : Coach kami, Pak Desi F sedang beraksi / dokpri.

Makan sirih dicampur busa
Sedikit nasi diatas baja
Makasih kami untuk coach yang luar biasa
Pa Desi & Pa Yonathan yang bersahaja

Mawar berduri basahi raga
Mawar mewangi tidak semua
Awal juli kita bersua
Awal nopember ini akhirnya berpisah jua

Kopi Pangauban berbentuk biji
Di grinder kasar untuk Vsixty
Maafkan semua perilaku kami
Jikalau ada yang tidak berkenan di hati

Photo : Diplomasi kopi / dokpri.

Kopi pahit disajikan pagi
Kopi Luwak cocok siang dan malam hari
Kami pamit bukan sekedar pergi
Tetapi melangkah pasti, mengubah Negeri.

HIDUP RLA XIV!!!!

Wassalamualaikum Wr Wbr.
Kiarapayung, Nopember 2018 (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

6 thoughts on “Pantun RLA XIV”

  1. Kopi pahit kesukaan diri
    Diseruput dipagi hari…
    Kuucapkan selamat utk pa Andri
    Semoga kesuksesan senantiasa menanti…..

    Tukang sulap tukang boboko
    Ngajak seuri ka sarerea
    Tong hilap tong poho
    Ka abdi innothea….

    hehe3x

    Like

Leave a reply to andriekw Cancel reply