Kesempatan itu tidak datang dua kali, sebuah peribahasa yang sudah mendunia. Meskipun memang kesempatan itu baru satu unsur saja, karena tanpa unsur lainnya maka akan percuma dan semua berlalu seperti biasa bagaikan pasir di gurun yang berubah seiring angin mengendalikan arah.
Jadi kesempatan adalah momen berharga yang muncul pada waktu-waktu tertentu saja, dimana jika digunakan dengan tepat akan menghasilkan sebuah pencapaian yang luar biasa. Pengertian luar biasa ini relatif, tergantung siapa dan apa parameter penilaiannya.
Meskipun mungkin tidak memiliki nilai bagi yang lain, lagi-lagi sang nilai itu adalah relatif. Kepuasan batin sulit diukur dengan angka, tetapi mudah terbaca dari seulas senyuman jujur ataupun seringai kepuasan yang melepaskan hasrat liar dalam tubuh.
Akhirnya dengan berbekal gaya ‘Army Look Maksa’ maka kehadiran diri semakin nambah percaya diri, apalagi kacamata hitam punya istri tercinta makin bikin gaya hambur kelas lembur makin bertabur subur. Berkeliling di stand-stand pameran dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI Ke-73 dan akhirnya kembali berjumpa dengan senjata idola, SPR 2 produk PT Pindad. Sebelumnya di area Monumen Nasional Jakarta pernah bersua.
Terasa bangga bisa memanggulnya eh menentengnya, meskipun ini adalah senjata mematikan tetapi memiliki keunikan tersendiri karena sangat terbatas orang yang bisa menggunakannya. Dengan spesifikasi daya jangkau efektif 2000 meter, serta varian peluru yang spesial hingga minibom yang bisa menembus baja lalu meledak sendiri.. wow ngeri tapi bangga.
Berat 20 kg terasa begitu membebani otot ini, gimana klo pajurit yang jadi penembak runduk berarti staminanya harus luar biasa.
Lumayan buat olahraga.
Yang pasti, meskipun yang dipegang adalah senjata, giliran gaya tetep pegang gitarnya versi Rhoma Irama, jeng jreng…
Wassalam (AKW).
****
Catatan :
SPR : Senjata Penembak Runduk