Kopi Simpanan Mertua

Menikmati Kopi Simpanan Mertua, cekidot.

Photo : Secangkir Kopi Jantan Simpanan Mertua / dokpri

Mencari tempat untuk menikmati sajian kopi dengan manual brew di Kota Medan membawa raga ini beredar via grab menuju satu tempat di Kota Medan yaitu Jalan Setia Budi… itulah tempat ngopi sejati…. kata mbah Gugel.

Namanya Repvblik Kopi, menarik sungguh… eh sungguh menarik. Makun semangat tuh menuju kesana.

Pas nyampe.. suasana bangunan lama yang elegan dengan ramah menyambut kami. Kombinasi warna putih dan hijau menyiratkan kejayaan masa lampau berpadu dengan sajian yang nanti akan dinikmati.

Photo : Repvblik kopi di sore hari / dokpri

Tetapi ternyata kedatangan kami kurang pas waktunya, 30 menit lagi akan tutup, karena buka dari pagi hingga jam 18.00 wib saja.

Jadi……

Yang ready hanya Kopi tubruk aja dan yang pake mesin… espresso saja… eeuhh…

Agak terdiam sesaat….. mikir dulu.

Tring..!!!

“Pesen mbak kopi tubruk spesial disini dan cemilan yang ada aja”

“Oke pa, kopinya ada Kopi Simpanan Mertua… Kopi Jantan sebentar dibuat”

“Wah apa itu?”

Mbaknya hanya tersenyum, “Saya buatin dulu pesanannya ya pak, waktunya terbatas, ntar saya jelasin”

Kami mengangguk meng-iya-kan.

***

Setelah tersaji dihadapan kami, ternyata Kopi Jantan dari Kopi Simpanan Mertua rasanya beda, acidity yang khas dan body medium yang dihasilkan dari biji kopi arabika mandailing yang sudah disimpan dulu selama 3 tahun sebelum proses roasting memberi pengalaman berbeda. Meskipun penyajiannya dengan tubruk saja, ada aroma dan rasa yang spesial… kebayang klo di manual brew dengan V60 atau kalita….. wuiiih yakinnn tuh originalitas rasa yang muncul akan mencengangkan….

Tapi gepepe…. ini juga rejeki… yuk kita nikmati.

Untuk espresso lebih terasa dari harumnya aroma kopi, untuk rasa hampir mirip kopi lainnya karena proses mekanik mesin membuat rasa original biji kopinya tersamarkan dan cenderung rasa pahitnya yang menyapa lidah.

Sayang sekali waktu ternyata tak bisa kompromi, setelah teguk terakhir lalu kami pamit meninggalkan kafe kopi yang elegan ini. Eh nggak lupa bayar bill-nya dulu. Wassalam (AKW).

Author: andriekw

Write a simple story with simple language, mix between Indonesian and Sundanese language.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: