Kopi Kibuye d’Ambrogio

Menikmati lagi Kopi dari benua Afrika, cekidot.

Menikmati kopi memang bukan harga mati yang musti tiap hari wajib tersaji. Tetapi anugerah Illahi yang selalu membuka pintu rejeki untuk bisa dan dimampukan menikmati secangkir minuman penuh sensasi dan berbalut misteri.

Tulisan kali ini mengulas kenikmatan kopi tanpa gula dari benua afrika sana. Jika sebelumnya udah dinikmati dan dibahas Kopi Afrika Mbirizi-Burundi… Trus Kopi Kamwangi AA – Kenya, nah sekarang kita nikmati Kopi Kibuye-Bukirasazi-Burundi.

Judul awalnya adalah makan siang sama istri dan anak tercintah… ya dengan siapa lagi atuh. Karena merekalah yang menjadi kawan sejati dalam hidup ini juga nanti di akherat kelak…. dan pilihan makan siangnya jatuh ke sebuah restoran eksotik nge-hits di Kota Bandung yakni Restoran Ambrogio Patisserie di jalan Banda Nomor 62 Bandung.. kebetulan pas kesitu ada tempat untuk parkir (biasanya klo weekend, parkirnya penuh mulu…) yang penasaran monggo gugling aja.

Setelah dapet meja dan nggak lupa minta baby chair, peseen makanan dan bla bla bla… (makanannya nggak diulas disini ya, maaf).

Disinilah kenalan sama si kopi Afrika Kibuye. Akang pelayan dengan senang hati ngeliatin dulu biji kopi dalam bungkusnya… tulisan sederhana tapi dengan packing standar sehingga bisa menjaga keutuhan kopi.. (ahayy keutuhan rumah tangga kaleeee).

***

Nggak pake nunggu lama, orderan kopi manual brew V60 Kibuye tersaji. Aromanya terasa lembut menyapa cuping hidung dan memberi rasa nyaman. Nggak lupa diabadikan dulu.. Cetrek!!!

Tapi… agak mengernyitkan dahi karena disajikan dalam poci abu-abu tua lengkap dengan cawan mini berwarna senada, pake tatakan kayu yang warnanya matching plus segelas air putih ukuran sedang yang udah berisi irisan melon eh lemon, buat penetral rasa dan perasaan yaaa….

Serasa minum teh lho.

Tapi bayangan suasana minum teh tergantikan setelah nyeruput kopi di dalam cawan. Aciditynya medium high, body medium dan taste-nya ada selarik rasa floral yang menyejukkan…. nikmaat.

Sampe-sampe dikomplen ibu negara lho, saking seriusnya nikmati dan abadikan kopi… istri tercinta nggak diphoto-photo…. Ampyuuun dech.

***

Itulah sekelumit rasa yang selalu menggelora, menikmati sajian asa dalam segelas.. eh sepoci kopi yang datang dari benua Afrika. Hatur nuhun, Wassalam (AKW).