Photo : Pesawat menunggu penumpang, senja hari di Bandara Husein S/dokpri.
“AllahuAkbar… AllaaahuAkbar!..” Kumandan adzan magrib dari smartphone menggema…. seiring dengan pengumuman dari crew kabin pesawat Citilink jenis Airbus 320 – 200 dengan nomor penerbangan QG 825, “Para penumpang yang terhormat telah tiba saatnya berbuka puasa, selamat berbuka puasa.”
Serentak para penumpang membuka bekal masing-masing untuk menyegerakan berbuka puasa. Ada yang minum air mineral, teh botol dalam kotak atau teh botol dalam kotak, sebutir kurma juga yang nggak bekel cemilan… ngumpet di belakang karena berbuka dengan yang maniiiz… ahiiiw.
Sebuah pengalaman baru di bulan ramadhan ini untuk berbuka puasa di pesawat. Kebetulan pesawatnya masih terdiam di Apron bandara Husein Sastranegara menunggu antrian untuk take off menuju ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo Jawa Timur.
“You Pegawai negeri ya? Emang udah mulai mudik?.. khan liburannya mulai senen?” Bapak gemuk yang duduk di samping kiri, baru aja kenalan barusan udah memberondong pertanyaan.
Photo : Para pemudik di Ruang tunggu Bandara Husein /dokpri.
Itu yang menggelitik hati menggerayangi lidah untuk segera menjawab, maklum pakaian dinas masih melekat plus name tag dan pangkat serta barang-barang yang dibawa terlihat ‘angkaribung‘ (banyak tas yang dibawa).
“Bapak mau tau atau mau tau banget?”
Bapak gendut tersenyum, “Pengen tau bangeeet” sambil wajahnya berubah manja. Ahaaay.
Hueeek!!, jadi sebeeel. Tapi ditahan kok, nggak boleh bersikap tidak sopan dihadapan orang tua, takut kualat.
“Kami ini dalam rangka program KERAMUD pa”
“Apa itu keramud?”
“Itu program khusus pa, program kerja disaat hari terakhir kerja sebelum libur panjang Idul fitri sehingga bergabung dengan para pemudik seperti bapak, jadi rasanya kayak mudik lho. Nah istilah programnya yaitu Kerja Rasa Mudik disingkat KERAMUD hehehehe”
Bapak gendut itu terdiam mendengar penjelasanku, lalu terkekeh, “Ah bisa aja kaww….”
“Hahaha…..”
Akhirnya kami tertawa bersama, berbincang akrab sambil menikmati menu berbuka puasa versi Citilink….
yang terbang menyusuri langit malam di ketinggian 33.000 kaki… hingga akhirnya landing yang nyaman di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Alhamdulillahirobbil Alamin.
Photo : Samwan lagi pesan Takol via aplikasi/dokpri.
Penasaran dengan perjalanan KERAMUD kami?… tunggu postingan selanjutnya guys. Wassalam (AKW).
Mantappp pisan…bisa aja ya jadi sebuah rangkaian kata..keren pa..nyaah teu kapoto ah,jadi kirang eksis..hayu ah diantos diseberang.
LikeLike
Hehehe…. mangga urang lebetkeun photo akang. Sakedap nyaa…
Kmh rame itikafna?
LikeLike
Alhamdulillaah…lancar siap siap sahur…hayu bangun ah..
LikeLike
Berangkaaat….
LikeLike
Hehee.. keramud ya.. kosakata baru
LikeLike
Selamat ber Keramut…
Mantaaap pisan..
LikeLike
Alhamdulillah lancar sukses “KERAMUD” nya ✈️👍
LikeLike
hebat..DL injury time nya…menang agregat pasti…ha..ha..ha..ha
LikeLike
Tidak berhitung apapun kang… kerjakan tugas, tuntaskan dan kembali ke tempat untuk menyongsong tugas lainnya.
LikeLike