Duhh kangen unboxing kopi bro… tapi di bulan ramadhan ini kesempatan waktunya kudu pinter-pinter. Soalnya klo terburu-buru, rasa dan suasananya bakal kabur dan hanya tersisa kepahitan semata…
Bukan karena tadarus dan shalat tarawih berjamaah tapi si kecil yang makin meningkat usia.. semakin lengket sama ayahnya. Makin manja dan banyak ngatur serta segala pengen tau dan dipegang. Sehingga beberapa kali unboxing kopi.. gagal, karena V60, filter, termometer, timbangan dan gelas ukurnya di pake main sama anak kesayangan.
***
Malam ini disaat jarum jam hampir berhimpit di angka 12, saatnya tiba untuk unboxing setelah sang anak tidur dibuaian ibunya. Itupun penuh perjuangan karena harus bermain dulu, lari kejar-kejaran ataupun baca buku dan mendongeng tentang Omar & Hana versi priangan.
Sambil sedikit berjingkat, peralatan manual brew ditata rapih. Pelan tapi pasti karena jangan sampai terjadi kegaduhan dan bangunkan penghuni rumah lainnya… berabe khan?…
“Kopi apa yang akan dinikmati sekarang?”…. itulah bahasan intinya.
Sekaleng kopi sebanyak 397 gram sudah ready di hadapan…
Kalengnya mirip kaleng susu dancow, dengan label kuning dan hijau..eh biru, tak sabar segera tutup plastik atasnya dibuka… tapp!!!. Ternyata masih ada lagi lapisan perak alumunium foil… pelan-pelan dibuka…
Jrengg….
Harum khas kopi arabica menyambar penciuman, rasa khas yang menyenangkan. Biji kopi arabica menyambut dengan hangat… siap di grinder untuk memecahkan biji hasilkan sensasi kopi yang penuh arti.
Unboxing kopi tengah malam ini cukup spesial karena kopi yang sedang di oprek-oprek berasal dari benua Amrik nun jauh disanah… klo di globe sih cuman sejauh dua jengkal tapi kenyataannya sangat jauh… bisa mencapai waktu 1 bulan lebih karena yang lama itu ngurus visanya hehehehe… atau malah bisa tahunan karena harus nabung dulu untuk biaya perjalananya yang selangit.
Yup… kopi ini adalah kopi organik produksi Trader Joe’s Organic dengan nama ‘breakfast blend’ merupakan 100% arabica whole bean coffee yang berasal dari pegunungan Andes di South America. Tapi nggak dapet tuh keterangan di tanam di ketinggian berapa… yang pasti pegunungan Andes adalah sistem pegunungan yang sangat tinggi di Amerika Selatan.
“Emang kenapa butuh data ketinggian?” .. ada dech.. ntar dibahas di tulisan selanjutnya yaa…
***
Nggak pake lama, manual brew pake V60 dengan panas air 91 derajat celcius dan perbandingan 1 : 14 menghasilkan se teko kopi yang haruuum…. jangan kaget dengan se-teko. Karena yang diseduhnya langsung 48 gram… otomatis air panasnya pun memyesuaikan.
Tuntas sudah kopi dari pegunungan Andes ini berextraksi, Makasih Mr.Endi yang ngasih gratis nich kopi… langsung dibawa dari Amrik sono.. jangan bosen yaaa… sekali lagi makasih.
Nggak pake lama, gelas kaca kesayangan segera diisi cairan kopi yang udah ready…. surupuut… kumur dikit… glek..
Enak?… enaaaaak atuh. Kopi item manual brew panas2 di tengah malem yang sunyi… Fabi ayyi alaa irobbikuma tukadziban… gratis deuh hehehehehe.
Karakter arabicanya dapet, acidity medium, aroma harum, bodynya lite dan ada taste floral serta mint yang muncul… yang pasti rasanya ringan dqn menyenangkan tetapi selarik body membekas di lidah dan memang cocok dengan taglinenya ‘breakfast blend’ … bisa menemani sarapan kita dengan nyaman karena rasa bodynya tidak terlalu tebal tetap harum kopi dan profile taste mint serta floralnya yang bikin ketagihan.
Nggak kerasa se-teko kopi panas amrik tinggal tersisa setengahnya… menemani malam yang sudah menuju dini hari. Alhamdulillah berkesempatan meng-unboxing kopi malam eh menjelang pagi dini hari ini.
Hayu ngopi sobaaaat. Wassalam (AKW).
Ah…ahh….ngabibita bingitt, tp kebayang gmn kualitas kopi nya,
Wow… pria punya selera…he..he
LikeLike
Alhamdulillah…. nikmat tiada tara
LikeLike
secangkir kopi dapat membuat hidup lebih menyenangkan…alhamdulillah..👍
LikeLike
Alhamdulillah… di manual brew. Di minum.. dinikmati… di syukuri
LikeLike